Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, 12/4 (Antaranews Kalsel) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/4) 08.30 Wita mulai mendistribusikan soal ujian nasional ke 21 kecamatan di daerah itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru Murdianto, M.Si. di Kotabaru, Jumat, mengatakan bahwa pendistribusian soal UN tersebut akan melibatkan pihak kepolisian untuk mengawalnya.
"Soal-soal UN yang datang dari Banjarmasin langsung disimpan di Mapolres Kotabaru, tanpa disimpan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, demi keamanan," ujarnya.
Dari Polres, langsung didistribusikan ke Mapolsek dari kecamatan-kecamatan di Kotabaru, dan keesokan harinya baru dibagikan ke sekolah penyelenggaran UN.
Selain untuk pengawalan soal UN, kepolisian juga tetap dilibatkan untuk berjaga-jaga di sekolah-sekolah yang menyelenggarakan UN untuk menjaga ketertiban.
Untuk daerah-daerah sulit dijangkau dengan transportasi umum atau reguler, seperti Pamukan Selatan, Hampang, Sungai Durian, dan beberapa daerah lainnya, petugas diminta lebih intensif dalam melakukan persiapan distribusi soal.
Khusus untuk distribusi soal ke Pulau Sembilan, Dikbud akan mencalter kapal atau kapal cepat dengan menyediakan biaya tambahan.
Hal itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi keterlambatan dalam mendistribusikan sola UN tersebut.
"Kita berharap pelaksanaan UN berjalan dengan lancar dan aman agar siswa-siswi yang sedang melaksanakan UN tidak terganggu," imbuhnya.
Dikbud Kotabaru optimistis pada pelaksanaannya nanti soal UN tidak akan ada yang kekurangan ataupun kesalahan.
"Kayakinan tersebut berdasarkan persiapan-persiapan yang sudah dilakukan untuk mengantisipasi hal itu sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Kotabaru, 12/4 (Antaranews Kalsel) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/4) 08.30 Wita mulai mendistribusikan soal ujian nasional ke 21 kecamatan di daerah itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru Murdianto, M.Si. di Kotabaru, Jumat, mengatakan bahwa pendistribusian soal UN tersebut akan melibatkan pihak kepolisian untuk mengawalnya.
"Soal-soal UN yang datang dari Banjarmasin langsung disimpan di Mapolres Kotabaru, tanpa disimpan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, demi keamanan," ujarnya.
Dari Polres, langsung didistribusikan ke Mapolsek dari kecamatan-kecamatan di Kotabaru, dan keesokan harinya baru dibagikan ke sekolah penyelenggaran UN.
Selain untuk pengawalan soal UN, kepolisian juga tetap dilibatkan untuk berjaga-jaga di sekolah-sekolah yang menyelenggarakan UN untuk menjaga ketertiban.
Untuk daerah-daerah sulit dijangkau dengan transportasi umum atau reguler, seperti Pamukan Selatan, Hampang, Sungai Durian, dan beberapa daerah lainnya, petugas diminta lebih intensif dalam melakukan persiapan distribusi soal.
Khusus untuk distribusi soal ke Pulau Sembilan, Dikbud akan mencalter kapal atau kapal cepat dengan menyediakan biaya tambahan.
Hal itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi keterlambatan dalam mendistribusikan sola UN tersebut.
"Kita berharap pelaksanaan UN berjalan dengan lancar dan aman agar siswa-siswi yang sedang melaksanakan UN tidak terganggu," imbuhnya.
Dikbud Kotabaru optimistis pada pelaksanaannya nanti soal UN tidak akan ada yang kekurangan ataupun kesalahan.
"Kayakinan tersebut berdasarkan persiapan-persiapan yang sudah dilakukan untuk mengantisipasi hal itu sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari," tuturnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013