oleh Yose Rizal
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Edy Yuana Pribadi, Rabu mengatakan, seluruh peserta UN paket C itu berasal dari empat satuan penyelenggara program pendidikan penyetaraan paket C.
"Seluruh peserta berasal dari empat satuan penyelenggara program pendidikan penyetaraan paket C baik dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) maupun Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)," ujarnya.
Dirincikan, peserta yang berasal dari SKB Banjarbaru sebanyak 52 orang, PKBM Harba 171 orang, PKBM Angkasa Landasan Ulin dan PKBM Al Hikmah Cempaka masing-masing sebanyak 85 orang.
Seluruh peserta merupakan siswa yang mengikuti paket C Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sedangkan paket C IPA dan paket C kejuruan tidak ada peserta sehingga hanya siswa paket C IPS yang menjadi peserta UN.
"Program pendidikan penyetaraan paket C memang ada program IPA, IPS dan program kejuruan tetapi khusus di Banjarbaru, seluruh siswanya tercatat sebagai peserta program paket C IPS," ungkapnya.
Dikatakan, seluruh peserta akan mengikuti ujian nasional yang dilaksanakan di tiga tempat terpisah yakni SMAN 2 Banjarbaru untuk peserta yang berasal dari SKB dan PKBM Harba Banjarbaru.
Sedangkan siswa PKBM Angkasa mengikuti ujian di SMAN 4 Banjarbaru Jalan Sriwijaya Kecamatan Landasan Ulin dan siswa PKBM Al Hikmah melaksanakan ujian di MA Miftahul Khairiyah Kecamatan Cempaka.
"Tempat pelaksanaan ujian dipisahkan di tiga lokasi berbeda tetapi tidak jauh dengan satuan penyelenggara sehingga siswa peserta ujian tidak jauh mendatangi tempat ujian," ujarnya.
Ditambahkan, berbeda dengan peserta ujian nasional sekolah umum, peserta ujian nasional paket C diberikan kesempatan dua kali mengikuti ujian sehingga jika periode pertama tidak lulus maka bisa ikut periode kedua.
"Periode pertama dilaksanakan 15-18 April 2013 dan periode kedua digelar 1-4 Juli 2013 sehingga peserta bisa ikut ujian dua kali, tetapi jika tidak lulus juga maka akan mengulang kembali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Sebanyak 139 siswa program pendidikan kesetaraan paket C dinyatakan sebagai calon peserta Ujian Nasional paket C Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang dilaksanakan 15-18 April 2013.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Edy Yuana Pribadi, Rabu mengatakan, seluruh peserta UN paket C itu berasal dari empat satuan penyelenggara program pendidikan penyetaraan paket C.
"Seluruh peserta berasal dari empat satuan penyelenggara program pendidikan penyetaraan paket C baik dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) maupun Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)," ujarnya.
Dirincikan, peserta yang berasal dari SKB Banjarbaru sebanyak 52 orang, PKBM Harba 171 orang, PKBM Angkasa Landasan Ulin dan PKBM Al Hikmah Cempaka masing-masing sebanyak 85 orang.
Seluruh peserta merupakan siswa yang mengikuti paket C Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sedangkan paket C IPA dan paket C kejuruan tidak ada peserta sehingga hanya siswa paket C IPS yang menjadi peserta UN.
"Program pendidikan penyetaraan paket C memang ada program IPA, IPS dan program kejuruan tetapi khusus di Banjarbaru, seluruh siswanya tercatat sebagai peserta program paket C IPS," ungkapnya.
Dikatakan, seluruh peserta akan mengikuti ujian nasional yang dilaksanakan di tiga tempat terpisah yakni SMAN 2 Banjarbaru untuk peserta yang berasal dari SKB dan PKBM Harba Banjarbaru.
Sedangkan siswa PKBM Angkasa mengikuti ujian di SMAN 4 Banjarbaru Jalan Sriwijaya Kecamatan Landasan Ulin dan siswa PKBM Al Hikmah melaksanakan ujian di MA Miftahul Khairiyah Kecamatan Cempaka.
"Tempat pelaksanaan ujian dipisahkan di tiga lokasi berbeda tetapi tidak jauh dengan satuan penyelenggara sehingga siswa peserta ujian tidak jauh mendatangi tempat ujian," ujarnya.
Ditambahkan, berbeda dengan peserta ujian nasional sekolah umum, peserta ujian nasional paket C diberikan kesempatan dua kali mengikuti ujian sehingga jika periode pertama tidak lulus maka bisa ikut periode kedua.
"Periode pertama dilaksanakan 15-18 April 2013 dan periode kedua digelar 1-4 Juli 2013 sehingga peserta bisa ikut ujian dua kali, tetapi jika tidak lulus juga maka akan mengulang kembali," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013