Pemerintah memiliki tanggung jawab melindungi dan mengembangkan kesenian daerah ujar Wakil Ketua Dewan Kesenian Provinsi Kalimantan Selatan Taufik Arbain.

Hal tersebut disampaikannya saat memberi materi pada kegiatan Komunikasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Apresiasi Masyarakat Terhadap Perkembangan Kesenian Daerah yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tabalong di Aula Dinas Tenaga Kerja setempat, Rabu (10/7).

 “Dalam perspektif Kesbangpol, kontruksi berpikir dalam memahami kebudayaan maupun berkesenian, terletak pada konten dan orientasinya,” ujarnya.

Konten dan orientasi tersebut, katanya, berkaitan dengan soal kebangsaan, kebhinekaan dan ke-Indonesiaan.

 “Harapan pemerintah seniman daerah mampu melakukan inovasi dengan tetap memperhatikan konten, bukan sekedar bentuk penghormatan terhadap seni,” kata Taufik.

 Pemerintah sendiri dalam upaya mengayomi kesenian diharapkan mampu berlaku adil, misal dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua pelaku seni untuk tampil, berkreasi dan berinovasi.

 Daya apresiasi masyarakat terhadap kesenian daerah, tambahnya, diakui saat ini bisa dikatakan masih rendah.

“Hal tersebut disebabkan gencarnya propaganda dan banyaknya pilihan kesenian modern atau pop, sehingga mempersempit ruang gerak kesenian daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Tabalong, Rahmadi Amir mengatakan kegiatan yang mereka laksanakan bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam perkembangan kesenian daerah.

“Kegiatan ini sebagai motivasi dan mendorong masyarakat agar ikut melestarikan budaya warisan masa lampau, yang saat ini mulai banyak tidak dikenal lagi oleh generasi muda,” katanya.
 
Badan Kesbangpol Kabupaten Tabalong gelar Komunikasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Apresiasi Masyarakat Terhadap Perkembangan Kesenian Daerah di Aula Dinas Tenaga Kerja, Rabu (10/7). Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)

 Seni budaya diakui sebagai elemen penting untuk memupuk jati diri bangsa sehingga kegiatan pembinaan harus selalu dilakukan.

Kegiatan itu sendiri dihadiri oleh 60 peserta, terdiri dari perwakilan 24 Sanggar Seni yang ada di Tabalong, perwakilan Kementrian Agama (Kemenag) setempat dan kepala bidang serta jajaran Kesbangpol.

 Selain menghadirkan Taufik Arbain yang saat ini tercatat sebagai staf khusus Gubernur Kalsel, kegiatan juga diisi penyampaian materi dari Kabag Kesbangpol Tabalong dan Kabid Ketahanan Seni Budaya Agama Kemasyarakatan dan Ekonomi, H Jamaludin.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019