Bunda Pendidikan Anak Usia Dini Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor melepasan massal Anak PAUD baik TK, KB, TPA dan SPS se-Kecamatan Marabahan, di Panggung Gelora Marabahan, Kamis (20/6).
“Saya berharap bapak ibu terus mendorong anak-anak untuk optimis menyelesaikan seluruh jenjang pendidikan hingga meraih pendidikan setinggi-tingginya,” ucapnya.
Menurut dia, orangtua harus memberikan bekal pendidikan yang memadai, baik terhadap pendidikan formil maupun non formil.
Saras (panggilan Saraswati Dwiputranti) menyadari, kemampuan para orangtua dalam membiayai sekolah anak berbeda-beda, namun hal itu tidak mengurangi keyakinan dalam memperjuangkan masa depan anak.
Wanita ramah yang juga menjabat Ketua TP-PKK Batola berharap, para orangtua harus memperhatikan bakat, kemampuan serta potensi yang dimiliki anak supaya lebih mudah dalam membimbing dan mengarahkan sesuai yang dicita-citakan.
“Pendidikan tinggi sangat penting ketika mau memasuki dunia kerja. Lebih-lebih di era globalisasi sekarang yang semakin berkembang pesat,” katanya.
Kepada para orangtua, dia berharap, jeli membaca perkembangan pendidikan termasuk memperhatikan kebutuhan gizi, mental, serta kesehatan anak supaya ke depan bisa tumbuh cerdas, pintar, sehat, berakhlak, berkarakter, memiliki budi pekerti yang baik dan terpuji.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Hj Hariyani mengungkapkan, pada tahun 2019 terdapat sekitar 485 anak yang dilepas yang berasal dari 22 PAUD, TK, KB, TPA dan SPS se- Kota Marabahan.
Perpisahan yang bertemakan Dengan Semangat Kebersamaan Mari Kita Cetak Generasi Emas Abad 21 melalui Pendidikan Anak Usia Dini yang Berkualitas tersebut terlaksana, sebut Hariyani, dari hasil musyawarah para kepala TK, KB, TPA dan SPS yang tergabung dalam organisasi PKG.
Acara yang dihadiri Kadisdik Batola H Sumarji itu berlangsung cukup semarak dengan menampilkan beragam kreasi anak yang disertai aneka bentuk pakaian dan warna-warni hiasan yang menambah suasana semakin semarak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
“Saya berharap bapak ibu terus mendorong anak-anak untuk optimis menyelesaikan seluruh jenjang pendidikan hingga meraih pendidikan setinggi-tingginya,” ucapnya.
Menurut dia, orangtua harus memberikan bekal pendidikan yang memadai, baik terhadap pendidikan formil maupun non formil.
Saras (panggilan Saraswati Dwiputranti) menyadari, kemampuan para orangtua dalam membiayai sekolah anak berbeda-beda, namun hal itu tidak mengurangi keyakinan dalam memperjuangkan masa depan anak.
Wanita ramah yang juga menjabat Ketua TP-PKK Batola berharap, para orangtua harus memperhatikan bakat, kemampuan serta potensi yang dimiliki anak supaya lebih mudah dalam membimbing dan mengarahkan sesuai yang dicita-citakan.
“Pendidikan tinggi sangat penting ketika mau memasuki dunia kerja. Lebih-lebih di era globalisasi sekarang yang semakin berkembang pesat,” katanya.
Kepada para orangtua, dia berharap, jeli membaca perkembangan pendidikan termasuk memperhatikan kebutuhan gizi, mental, serta kesehatan anak supaya ke depan bisa tumbuh cerdas, pintar, sehat, berakhlak, berkarakter, memiliki budi pekerti yang baik dan terpuji.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Hj Hariyani mengungkapkan, pada tahun 2019 terdapat sekitar 485 anak yang dilepas yang berasal dari 22 PAUD, TK, KB, TPA dan SPS se- Kota Marabahan.
Perpisahan yang bertemakan Dengan Semangat Kebersamaan Mari Kita Cetak Generasi Emas Abad 21 melalui Pendidikan Anak Usia Dini yang Berkualitas tersebut terlaksana, sebut Hariyani, dari hasil musyawarah para kepala TK, KB, TPA dan SPS yang tergabung dalam organisasi PKG.
Acara yang dihadiri Kadisdik Batola H Sumarji itu berlangsung cukup semarak dengan menampilkan beragam kreasi anak yang disertai aneka bentuk pakaian dan warna-warni hiasan yang menambah suasana semakin semarak.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019