Tingkat kehadiran pegawai baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru hari pertama masuk kerja mencapai 98,6 persen.

"Tingkat kehadiran mencapai 98,6 persen, sisanya ada yang cuti, sakit, tugas pendidikan hingga melahirkan," ujar Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru usai memimpin apel gabungan, Senin. 

Ia mengatakan, pihaknya menggelar apel gabungan di lapangan Murjani depan Balaikota yang diikuti seluruh pegawai mulai lingkup sekretariat daerah hingga dinas dan badan dengan jumlah 2.760 orang.

Disebutkan, ribuan pegawai itu mengisi absensi melalui alat rekam sidik jari (finger print) dengan jumlah keseluruhan yang hadir di lapangan sebanyak 2.712 orang atau terdapat 48 orang tidak hadir. 

"Rincian pegawai tidak hadir 48 orang karena cuti melahirkan 19 orang,  sakit 12, tugas pendidikan 10, cuti alasan penting 6, dan pegawai cuti diluar tanggungan negara satu orang," ujar wali didampingi wawali Darmawan Jaya. 

Menurut dia, kehadiran pegawai itu dilaporkan ke Kementerian PAN-RB karena sesuai arahan diminta agar melaporkan kehadiran ASN pada hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Idul Fitri 1440 Hijriah. 

"Laporan kehadiran pegawai sudah disampaikan ke Kementerian PAN-RB  dan melihat persentasenya, kami bersyukur karena tingkat kehadiran pegawai sangat tinggi pada hari pertama masuk kerja," katanya. 

Sementara itu, apel gabungan yang dilaksanakan di lapangan Murjani Banjarbaru berjalan tertib. Usai apel dilanjutkan bersalam-salaman antara seluruh pegawai yang membentuk barisan di tengah lapangan. 

Satu persatu bersalaman dengan wali kota dan wakil wali kota serta Sekretaris Daerah Said Abdullah termasuk pimpinan SKPD yang berdiri sambil menerima jabat erat tangan pegawai. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019