Kabupaten Hulu Sungai Utara atau HSU, Kalimantan Selatan, mulai berbenah mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Quran Nasional atau STQN ke-19 tingkat provinsi.
"Bupati HSU Abdul Wahid HK selaku Ketua Umum Panitia STQN ke-19 memimpin rapat koordinasi persiapan itu di Gedung Agung yang juga dihadiri Wakil Bupati HSU Husairi Abdi," demikian rilis Humas Pemkab HSU, Jumat.
Ketua Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) HSU Suharyanto menginformasikan mengenai persiapan untuk mensukseskan pelaksanaan STQN yang waktunya tinggal dua bulan lagi.
Menurut dia, persiapan perlu segera dilakukan, karena pelaksanaannya bersamaan dengan peringatan Hari Jadi ke-61 Kabupaten HSU pada 1 Mei 2013.
LPTQ HSU memperkirakan sebanyak 1.750 peserta kafilah dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel akan datang di Kabupaten HSU untuk mengikuti STQN.
Oleh karena itu, kata dia, panitia diminta mempersiapkan sejak dini untuk menggelar perhelatan akbar tersebut.
Sebanyak 227 orang panitia akan menangani sebanyak 21 bidang kegiatan kepanitiaan.
Suharyanto menargetkan tiga bidang sukses yang harus diraih HSU dalam menyelenggarakan event STQN ini yakni sukses menyelenggarakan event ini, sukses melaksanakan Hari Jadi Kabupaten HSU ke 61 dan Sukses meraih juara umum sebagai tuan rumah.
"Sebagai tuan rumah tentu mengharapkan meraih juara umum dan untuk ini LPTQ bersama Kementerian Agama akan mempersiapkan peserta kafilah HSU agar meraih juara" Ujar Suharyanto.
Suharyanto memaparkan pembukaan STQN didahului pawai ta`aruf diikuti 13 kafilah kabupaten/ kota dan diisi pula dengan pertunjukan tari kolosal pelajar serta dimeriahkan
pertunjukan Islami seperti rebana serta pameran produk dan kerajinan Islami.
Pihak pantia akan mempersiapkan rumah-rumah penduduk disekitar lapangan untuk dijadikan pemondokan kafilah, seperti di Kelurahan Murung Sari, Kebun Sari, Antasari, Paliwara, Palampitan hingga Sungai Malang.
Para pedagang makanan dan kerajinan juga dihimbau meningkatkan volume penjualan mereka untuk menyambut kedatangan para kafilah STQN yang kemungkinan akan berbelanja kuliner dan cenderamata khas Amuntai
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
"Bupati HSU Abdul Wahid HK selaku Ketua Umum Panitia STQN ke-19 memimpin rapat koordinasi persiapan itu di Gedung Agung yang juga dihadiri Wakil Bupati HSU Husairi Abdi," demikian rilis Humas Pemkab HSU, Jumat.
Ketua Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) HSU Suharyanto menginformasikan mengenai persiapan untuk mensukseskan pelaksanaan STQN yang waktunya tinggal dua bulan lagi.
Menurut dia, persiapan perlu segera dilakukan, karena pelaksanaannya bersamaan dengan peringatan Hari Jadi ke-61 Kabupaten HSU pada 1 Mei 2013.
LPTQ HSU memperkirakan sebanyak 1.750 peserta kafilah dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel akan datang di Kabupaten HSU untuk mengikuti STQN.
Oleh karena itu, kata dia, panitia diminta mempersiapkan sejak dini untuk menggelar perhelatan akbar tersebut.
Sebanyak 227 orang panitia akan menangani sebanyak 21 bidang kegiatan kepanitiaan.
Suharyanto menargetkan tiga bidang sukses yang harus diraih HSU dalam menyelenggarakan event STQN ini yakni sukses menyelenggarakan event ini, sukses melaksanakan Hari Jadi Kabupaten HSU ke 61 dan Sukses meraih juara umum sebagai tuan rumah.
"Sebagai tuan rumah tentu mengharapkan meraih juara umum dan untuk ini LPTQ bersama Kementerian Agama akan mempersiapkan peserta kafilah HSU agar meraih juara" Ujar Suharyanto.
Suharyanto memaparkan pembukaan STQN didahului pawai ta`aruf diikuti 13 kafilah kabupaten/ kota dan diisi pula dengan pertunjukan tari kolosal pelajar serta dimeriahkan
pertunjukan Islami seperti rebana serta pameran produk dan kerajinan Islami.
Pihak pantia akan mempersiapkan rumah-rumah penduduk disekitar lapangan untuk dijadikan pemondokan kafilah, seperti di Kelurahan Murung Sari, Kebun Sari, Antasari, Paliwara, Palampitan hingga Sungai Malang.
Para pedagang makanan dan kerajinan juga dihimbau meningkatkan volume penjualan mereka untuk menyambut kedatangan para kafilah STQN yang kemungkinan akan berbelanja kuliner dan cenderamata khas Amuntai
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013