Sekolah dasar Muhammadiyah di Hambuku Tengah Kecamatan Sungai Pandan Alabio mewakili Kalimantan Selatan pada Lomba Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di tingkat nasional.
 

Kepala SD Muhammadiyah bersubsidi Hambuku Tengah Syamsudin Selasa, menuturkan pihaknya kini tengah memperbaiki sejumlah sarana dan fasilitas yang direkomendasikan tim pembina UKS tingkat provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) agar memenuhi parameter penilaian UKS ditingkat nasional.

"Perbaikan sarana mencakup pembuatan pagar sekolah, rehab kantin dan pemasangan keramik lantai kelas," kata Syamsudin.

Dia menambahkan perbaikan tersebut memerlukan dana sebesar Rp70 juta yang akan dibantu Pemkab Hulu Sungai Utara (HSU) dan sisanya dari sumbangan warga dan alumni.

Melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2012, katanya,pihak sekolah dapat membangun empat buah lokal belajar yang lebih permanen yang diharapkan dapat menunjang penilaian UKS.

Sementara untuk pembuatan WC permanen sudah rampung melalui dana bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) HSU sebesar Rp 25juta.

"Pada 1998 SD Muhammadiyah bersubsidi Hambuku Tengah sebenarnya sudah pernah lolos menjadi Juara I UKS tingkat Provinsi Kalsel namun urung dilanjutkan ke tingkat nasional karena batal diselenggarakan akibat krisis moneter," tuturnya.

Syamsudin berharap dengan keberhasilan SD Muhammadiyah dalam mewakili Kalsel ke tingkat nasional dapat mempertahankan prestasi di posisi kelima yang pernah diraih HSU.

Dukungan juga diberikan Camat Sungai Pandan Jumadi, S.AP dengan menyarankan tim UKS SD Muhammadiyah Bersubsidi Hambuku Tengah agar sebisa mungkin dapat memenuhi parameter penilaian yang berlaku ditingkat nasional karena terdapat perbedaan dengan penilaian ditingkat provinsi.

"Terus berkoordinasi dengan tim kabupaten dan provinsi untuk mengetahui parameter yang dinilai ditingkat nasional karena keindahan gedung dan lingkungan sekolah tidak sepenuhnya menentukan kemenangan dalam lomba ini jika parameter penilaiannya tidak lengkap" kata Jumadi.

Peninjauan terhadap kesiapan sarana dan prasarana juga dilakukan Ketua Tim Pembina Unit Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat kabupaten, Husairi Abdi bersama Kepala Dinas Kesehatan HSU drg.Isnur Hatta dan pejabat Dinas Pendidikan yang sekaligus berdialog dengan para guru, yayasan dan komite sekolah mengenai kegiatan tersebut.

"Saya berharap melalui kegiatan UKS ini, para siswa bisa menjadi agen perubahan prilaku dan pola hidup sehat ditengah keluarganya sehingga bisa menular ke masyarakat," kata Husairi Abdi yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU).

Dia menambahkan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat pada kegiatan UKS akan membantu siswa lebih aktif dan produktif dalam belajar sehingga turut menunjang keberhasilan para siswa meraih nilai tertinggi Ujian Nasional se Kalsel selama dua tahun berturut-turut sejak 2011.

Selain itu, Ketua Komite Sekolah Hj Hatimah mengatakan sejak berdiri 1938 kepedulian warga Desa Hambuku Tengah dan sekitarnya sangat tinggi terhadap keberadaan SD Muhammadiyah Bersubsidi ini.

"Karena kerja keras pihak yayasan Muhammadiyah dan para guru maka sumbangan dan kepedulian masyarakat sangat membantu keberlangsungan proses mengajar di sekolah" katanya.

Selama ini, paparnya, pihak sekolah selalu mendiskusikan dengan pihak komite sekolah untuk mengatasi setiap permasalahan sekolah, dimana akhirnya warga turut membantu menyumbang dana.

"Bahkan terakhir untuk perluasan ruang kelas juga mendapat tanah wakaf dari warga" tambahnya.Sejak berhasil meraih nilai UN tertinggi se Kalsel, katanya lagi banyak alumni dan sekolah lain yang berkunjung ke SD Muhammadiyah ini karena tidak menduga sekolah yang berlokasi di wilayah pedesaan ini ternyata juga bisa meraih prestasi yang membanggakan.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013