Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya untuk menyejahterakan guru ngaji di wilayah Kota Bogor.
"Jumlah honor guru ngaji itu semua tergantung dari pendapatan asli daerah Kota Bogor yang diterima. Oleh karena itu kita berharap, PAD Kota Bogor bisa ditingkatkan terus," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim usai melaksanakan Tarawih Keliling bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bogor, Senin.
Menurut dia, selama ini sekitar 2500 guru ngaji di Kota Bogor mendapatkan honor dari Pemkot Bogor senilai Rp100 ribu per bulan. Honornya dibayarkan setiap enam bulan sekali.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan bahwa Pemkot Bogor tengah menjalankan program ramah keluarga. Hal itu menurutnya dimulai dengan cara menyejahterakan guru ngaji yang bertugas membentengi iman masyarakat sejak dini.
"Dari titik anak dulu paham tentang beragama, tentang Alquran, nantinya ilmunya menyebar ke masing-masing keluarga," kata Ade Sarip.
Selain menyejahterakan guru ngaji, pada Ramadhan kali ini Pemkot Bogor membagikan bantuan hibah pada 68 masjid yang ada di Kota Bogor. Pembagiannya dilakukan secara simbolis di tiap-tiap lokasi tarawih keliling.(KR-MFS).