Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyambut tim verifikasi lapangan lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat nasional tahun 2019 di Jalan Kasturi Kelurahan Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru
Kedatangan tim verifikasi lapangan lomba PHBS tingkat nasional tahun 2019, Kamis dipimpin dra Pimanih M Kes dan Emma dari Kementerian Kesehatan didampingi drg Laksmi Widyastuti dari Tim Penggerak TP PKK Pusat.
Selain wali kota, Wakil Ketua I TP PKK Kota Banjarbaru Hj Eny Apriyati Darmawan Jaya, Ketua Gatriwara Kota Banjarbaru Nahdatun Nusrah, Wakil Ketua IV TP PKK Prov Kalsel juga menyambut tim serta Kepala SKPD, camat, dan lurah.
"Banjarbaru adalah kota pelayanan yang berkarakter. Salah satu upaya mengubah perilaku masyarakat agar mendukung peningkatan derajat kesehatan dilakukan melalui program pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat," ujar wali kota.
Menurut wali kota, Kelurahan Syamsudin Noor masuk nominasi enam besar nasional tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan sudah memenuhi 10 indikator yang menjadi penilaan dalam lomba tersebut.
Indikator dimaksud yakni persalinan ditolong tenaga kesehatan, memberi ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan mengalir dengan sabun,
menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, makan sayur dan buah, melakukan aktifitas fisik serta tidak merokok di rumah.
Ketua tim verifikasi lapangan lomba PHBS nasional dra Pimanih M Kes mengatakan, Kota Banjarbaru yang mewakili Provinsi Kalimantan Selatan masuk nominasi lomba PHBS tingkat nasional sehingga dinilai tim dari pusat.
"Melalui kunjungan dalam rangka verifikasi lapangan ke Kelurahan Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin kami bisa berdiskusi dengan beberapa kader dan melihat 10 indikator PHBS yang sudah dilaksanakan," katanya.