Sebanyak 340 murid SD,SMP, dan SMA memperoleh bantuan dari Gerakan Orang Tua Asuh (GN-OTA) Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2012.
Bantuan diserahkan ketua GN-OTA Kabupaten Banjar Hj Raudatul Jannah Khairul Saleh di Mahligai Sultan Adam Martapura,ibukoata Kabupaten Banjar, Senin.
Menurut Raudatul Jannah GN-OTA serta Gerakan Saudara Asuh (GSA) di kabupaten Banjar memiliki andil yang sangat signifikan dalam ikut mensukseskan program wajib belajar 9 tahun, khususnya dalam memberikan bantuan kepada siswa siswi berprestasi yang kurang mampu.
Menurutnya saat ini di kabupaten Banjar masih banyak masyarakat dapat di kategorikan sebagai keluraga yang tergolong kurang mampu, kenyataan tersebut tentunya juga berimbas pada masih ditemukannya anak-anak yang putus sekolah, atau tidak dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.
Penomena tersebut harus mendapat perhatian serius dari semua pihak, baik itu pemerintah daerah, lembaga legeslatif ataupun masyarakat kabupaten Banjar secara umum, dan hendaknya kenyataan tersebut harus segera ditangani secara bersama-sama
Menurutnya, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kasus anak putus sekolah atau tidak dapat melanjutkan pendidikan adalah dengan menggalakkan program GN-OTA serta program GSA.
Melalui program tersebut diharapkan para anak-anak yang selama ini kesulitan untuk memperoleh penidikan, khususnya kesulitan dalam pebiayaan dapat terbantu dan terfasilitasi guna mewujudkan cita-cita mereka.
Khusus program GSA, Hj Raudatul Jannah Khairul Saleh juga mengungkapkan, dengan adanya program tersebut para anak-anak yang masuk dalam keanggotaan GSA, secara tidak langsung dapat mengajarkan kepada mereka tentang kesetiakawanan sosial.
Selain itu dengan program tersebut secara tidak langsung mereka juga lebih memahami dan mengerti tentang arti menyayangi dan mengasihi antar sesama.
H Gusti Ruspan Noor selaku kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar mengharapkan, agar kedepan, hendaknya dapat lebih banyak lagi sekolah-sekolah yang mendapat program tersebut.
Melalui program GN-OTA dan GSA secara tidak langsung dapat membantu pemerintah guna mewujudkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan khususnya pembangunan pada sektor pendidikan.
340 Murid Peroleh Bantuan GN-OTA Banjar
Senin, 7 Januari 2013 14:41 WIB