Paringin (ANTARA) - Berbagai capaian misi pembangunan di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, mengalami banyak peningkatan. Seperti yang telah di rilis oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat.
Hal tersebut membuat kemajuan daerah semakin terasa dari tahun ke tahun, hingga di usia Kabupaten Balangan yang ke 16 tahun, tepatnya 8 April 2019, berbagai perubahan dan kemudahan dapat dirasakan langsung oleh masyarakatnya.
Diantara kemajuan pembangunan yang telah tercapai dan terus di kejar yakni:
Misi Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Yang Berkesinambungan, dengan tujuan Meningkatkan Daya Dukung Infrastruktur Untuk Pengembangan Wilayah :
Pada misi ini rata-rata capaian masuk predikat tinggi, kecuali persentase infrastruktur telekomunikasi yang dapat diakses desa terpencil yang capaiannya baru 55.00 persen dari target 50.00 persen wilayah Kabupaten Balangan.
Untuk infrastruktur jaringan jalan dalam kondisi mantap sudah mencapai 94.50 persen dan masuk predikat sangat tinggi. Jaringan irigasi dalam kondisi baik mencapai 90.76 persen, dengan predikat tinggi.
Sementara pada pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat mencapai angka 89.96 persen, akses masyarakat terhadap sanitasi dasar 79.41 persen, jaringan drainase dalam keadaan baik 90.69 persen, pengurangan luasan kawasan permukiman kumuh 95.92 persen.
Rata-rata capaian dari empat item misi ini 89.00 persen, masuk predikat tinggi.
Misi Pemanfaatan Sumber Daya Alam (Potensi Lokal) Berdasarkan Kearifan Lokal Yang Berwawasan Lingkungan, dengan tujuan Meningkatnya Pemanfaatan SDA Bidang Pertanian, Perikanan, Pariwisata dan Transmigrasi. Serta Kesejahteraan Masyarakat Yang Berwawasan Lingkungan :
Capaian misi ini masuk predikat sangat tinggi, dengan rata-rata capaian kinerja 98.22 persen. Yaitu pada nilai tukar petani 95.15 persen, dan indeks kualitas lingkungan hidup 98.22 persen.
Misi Mengembangkan Sosial Budaya Kemasyarakatan, dengan tujuan Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Budaya Masyarakat :
Rata-rata capaian misi ini masuk predikat rendah, yaitu 69.83 persen. Capaian penurunan angka penyandang kesejahteraan sosial 77.50 persen, penanganan pasca bencana 55.00 persen, budaya Balangan yang dilestarikan 50.00 persen.
Misi Optimalisasi Pemberdayaan Aparatur Pemerintah Daerah, dengan tujuan Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Daerah Yang Baik :
Misi ini memperoleh capaian predikat sangat tinggi dengan rata-rata 96.70 persen. Diantaranya nilai indeks kepuasan masyarakat 99.64 persen, opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Balangan mendapatkan WTP yang ke-5 kalinya, nilai predikat Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dari CC dapat ditingkatkan menjadi B, tingkat maturitas SPIP Pemda 103.57 persen, nilai EKPPD Kabupaten Balangan 101.72 persen, indeks Desa Membangun 75.72 persen.
Misi Mewujudkan Kamtibmas dan Kepastian Hukum Untuk Terciptanya Suasana Yang Kondusif, dengan tujuan Terciptanya Suasana Masyarakat Yang Kondusif :
Pada misi ini juga meraih predikat sangat tinggi dengan rata-rata capaian kinerja 81.47 persen. Diantaranya penekanan angka pelanggaran Trantibmas 100.00 persen, dan penekanan angka konflik sosial bernuansa SARA 100.00 persen.
Bupati Balangan, H Ansharuddin mengungkapkan, pada capaian RPJMD sampai tahun 2018 tersebut masih terdapat beberapa misi masuk predikat rendah yang kedepannya harus menjadi prioritas untuk ditingkatkan.
"Di lain sisi, rata-rata capaian RPJMD sampai tahun 2018 adalah sebesar 81.47% atau masuk kategori kinerja tinggi. Dalam pengertian bahwa secara keseluruhan kinerja RPJMD, masih tersisa target sebesar 18.53% yang harus dikejar sampai tahun 2021," terangnya.
Dan, ia tetap optimis di sisa masa jabatan ini bisa mencapai target misi yang ditetapkan demi Balangan yang lebih maju.
"Wajar kalau masih ada yang rendah, dan saat ini masih tahun berjalan. Jadi apa-apa yang belum memenuhi target itu bukan berarti tidak terpenuhi. Dengan kerja sama seluruh jajaran Pemkab Balangan, insyaallah semua dapat tercapai, dan tentunya doa serta dukungan seluruh masyarakat Balangan," imbuhnya.