Jakarta ( AntaraNews Kalsel) - Presiden Joko Widodo menerima pengurus Lembaga Persahabatan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam atau LPOI di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
Presiden Jokowi menerima para pengurus lembaga itu di ruang tengah Istana Merdeka usai foto bersama dengan para nelayan di tangga Istana Merdeka.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko.
Saat awal pertemuan, Presiden Jokowi memberikan kesempatan kepada LPOI untuk memperkenalkan diri.
Dalam kesempatan itu Ketua Umum LPOI Said Aqil Siroj memperkenalkan pengurus dan delegasi yang ikut dalam pertemuan itu.
"Kami sebenarnya sudah lama ingin sowan atas nama LPOI, ormas Islam di lembaga ini adalah ormas yang lahir sebelum Proklamasi Kemerdekaan minus Muhammdiyah, Muhammadiyah 'mboten wonten niki'," kata Said Agil yang juga merupakan Ketua Umum PB NU.
Ia menyebutkan Muhammadiyah juga merupakan ormas yang punya andil besar dalam Proklamasi Kemerdekaan RI.
"Muhammadiyah 'mboten kerso' gabung ke LPOI ini," katanya.
Hadir dalam kesempatan itu Lutfi A Tamimi (Sekretaris Umum LPOI), Muflich Kholif (wakil dari Syarikat Islam Indonesia/SII), Aris Banaji (Al Washliyah), Anwar Sanusi (Persatuan Tarbiyah Islamiyah/PERTI), Zulkifli (Ittihadiyah), Yunus (HBMI), Yantze (Persatuan Umat Islam/PUI), Deni (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia/PITI).
Selain itu Mohd Zein (Mathlaul Anwar), Khaeran M. Arif (IKADI), Nabil Harun, Mohd. Faisal (Persatuan Islam /PERSIS), Iqbal Sullam (Nahdlatul Ulama), Abdullah Djaidi (Penasihat), Ridlo Baridwan (Penasihat).
Presiden Jokowi menerima para pengurus lembaga itu di ruang tengah Istana Merdeka usai foto bersama dengan para nelayan di tangga Istana Merdeka.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko.
Saat awal pertemuan, Presiden Jokowi memberikan kesempatan kepada LPOI untuk memperkenalkan diri.
Dalam kesempatan itu Ketua Umum LPOI Said Aqil Siroj memperkenalkan pengurus dan delegasi yang ikut dalam pertemuan itu.
"Kami sebenarnya sudah lama ingin sowan atas nama LPOI, ormas Islam di lembaga ini adalah ormas yang lahir sebelum Proklamasi Kemerdekaan minus Muhammdiyah, Muhammadiyah 'mboten wonten niki'," kata Said Agil yang juga merupakan Ketua Umum PB NU.
Ia menyebutkan Muhammadiyah juga merupakan ormas yang punya andil besar dalam Proklamasi Kemerdekaan RI.
"Muhammadiyah 'mboten kerso' gabung ke LPOI ini," katanya.
Hadir dalam kesempatan itu Lutfi A Tamimi (Sekretaris Umum LPOI), Muflich Kholif (wakil dari Syarikat Islam Indonesia/SII), Aris Banaji (Al Washliyah), Anwar Sanusi (Persatuan Tarbiyah Islamiyah/PERTI), Zulkifli (Ittihadiyah), Yunus (HBMI), Yantze (Persatuan Umat Islam/PUI), Deni (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia/PITI).
Selain itu Mohd Zein (Mathlaul Anwar), Khaeran M. Arif (IKADI), Nabil Harun, Mohd. Faisal (Persatuan Islam /PERSIS), Iqbal Sullam (Nahdlatul Ulama), Abdullah Djaidi (Penasihat), Ridlo Baridwan (Penasihat).
Editor: Kunto Wibisono