Amuntai, (Antaranews Kalsel) -Para guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan sejak dini mengajarkan kepada anak-anak untuk menyambut dan memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram.
Tenaga Pendidik Kelompok Bermain Islam Terpadu Nurul Ilmi Kelurahan Sungai Malang, Ustadzah Thaibah di Amuntai, Senin mengatakan, selama ini anak kurang diajarkan menyambut Tahun Baru Islam sehingga hanya tahu mengenai Tahun Baru Masehi.
"Jika pergantian Tahun Baru Masehi begitu meriah, maka pergantian Tahun Baru Islam juga harus disambut secara meriah oleh anak-anak kita," ujar Thaibah.
Thaibah mengatakan, mengajarkan anak didik dalam menyambut dan memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram dimaksudkan sebagai Syiar Islam, mempererat jalinan tali silaturrahim dan melakukan instrospeksi diri.
Kepada anak diajarkan do'a akhir tahun sebagaimana disebutkan beberapa hadist sebagai bentuk pengharapkan dan instrospeksi diri agar ditahun berikutnya menjadi Insan lebih baik.
Para pengajar dan guru Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Islam Terpadu Nurul Ilmi melaksanakan kegiatan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah dengan mengajak peserta didik melakukan pawai berjalan kaki dan sebagian menggunakan mobil pick up melintasi rute sekitar Kota Amuntai.
Para guru sambil membagikan bingkisan snack bagi pejalan kaki dan pengendara yang dijumpai selama iringan pawai disertai selembar bacaan do'a awal tahun.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk berdo'a menyambut akhir dan awal Tahun Hijriyah seperti yang diajarkan Nabi," terangnya.
Salah seorang orang tua murid Reni Eka Wijayati menyambut baik kegiatan pawai ini meski anak-anak harus melakukan pawai keliling kota.
"Agar semenjak dini anak kita sudah dikenalkan dengan penyambutan tahun baru Islam, tidak hanya penyambutan tahun baru Masehi." katanya.
Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut di tahun berikutnya karena memberi hal yang positif bagi anak, sambil olahraga jalan santai sekaligus menambah wawasan anak tentang perjuangan Rasulullah bersama sahabat diawal awal perkembangan Islam." katanya.
Ia mengetahui jika Tahun Baru Hijriyah diambil dari latar belakang Hijriyah Rasulullah dan para Sahabat dari Mekkah ke Madinah dalam rangka mempertahankan Aqidah dan Syiar Agama Islam.
Ajarkan Anak Sambut 1 Muharram
Kamis, 13 September 2018 14:26 WIB
Jika pergantian Tahun Baru Masehi begitu meriah, maka pergantian Tahun Baru Islam juga harus disambut secara meriah oleh anak-anak kita,