Wakil Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, H Difriadi Darjat, minta seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk membangun mental displin pegawai agar lebih baik menyusul rencana penerapan pemberian sanksi berdasarkan jumlah kehadiran yang menggunakan sistem sidik jari atau absen secara elektronik.
Para pegawai yang ketahuan tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas berdasarkan absensi tersebut diharapkan untuk diberikan sanksi dengan cara memotong tunjangan gaji yang bersangkutan.
"Teknologi absensi sidik jari memang sudah bagus. Tapi biar bagaimanapun mental manusianya sendiri juga harus dibangun agar pimpinan SKPD-nya tidak dibodohi," kata wakil bupati (Wabup) saat pelaksanaan sinkronisasi dan koordinasi pelaporan tingkat kehadiran pegawai secara elektronik, di Batulicin, Jumat.
Menurutnya sebaik apapun kemampuan teknologi sistem absensi sidik jari jika manusianya tidak memiliki mental disiplin maka semua itu akan menjadi sia-sia. Sikap disiplin harus tertanam dalam jiwa seluruh pegawai mulai dari hal-hal kecil yang sekaligus menjadikanya contoh kepada masyarakat.
Membuang sampah, misalnya, dianggap sebagai contoh kecil betuk kedisiplinan yang mestinya mampu dilaksanakan pertama kali oleh pegawai disekitar tempat tinggalnya. Komitment displin yang sudah terbentuk seperti ini diharapkan bisa lebih meningkat agar memberi dampak posistif pelaksanaan aturan-aturan lain baik yang ada dipemerintahan maupun masyarakat.
Keberhasilan pemerintah menerapkan disiplin pegawai melalui sistem absen sidik jari diharapkan juga terimplementasi pada layanan e-KTP yang hakekatnya juga sama menggunakan sistem teknologi.
Layanan ini juga dianggap perlu dukungan mental disiplin dan kejujuran para pegawai dilingkungan pemerintah karena kemajuan teknologi juga dipengaruhi oleh tenaga pelaksana layanan tersebut
"Dengan sistem e-KTP jangan sampai seperti dulu masyarakat bisa yang memiliki indentitas tempat domisili lebih dari satu. Teknologi absen sisdik jari harus mampu di implementasikan atau dicontoh untuk layanan e-KTP tersebut karena sarana informasi dan teknologi (IT) sudah mampu menjangkau kesana," jelas Wabup.