Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gelar sepada Nusantara 2018 "Seribu Sungai" di Kota Banjarmasin, Kalsel, bersangsung sangat meriah, sebab diikuti sebanyak 7.000 peserta pada Sabtu.
Bahkan, para peserta kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI ini diikuti diantaranya sekitar 1.500 siswa dan sekitar 70 dari kaum disabilitas.
Dari itu, panitia penyelenggara membagi rute sepeda nusantara itu tiga, yakni, untuk umum sejauh 23 KM, untuk pelajar sekira 5 KM, dan untuk penyandang disabilitas sekira 3 KM.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi staf khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga Tommy Kurniawan melepas kegiatan akbar tersebut, karena masuk dalam rangkaian kemeriahan Hari Jadi Kota Banjarmasin yang ke-492, tepatnya pada 24 September 2018.
Menurut H Ibnu Sina, kegiatan sepada nusantara ini sebagaimana yang diinginkan Presiden adalah untuk menambah minat masyarakat dalam berolahraga sepeda dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga sebagai bagian dari Gerakan Masyarakar Hidup Sehat.
"Sepeda Nusantara 2018 ini kegiatan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dilaksanakan di 34 provinsi dan 137 kabupaten/kota, salah satunya di Kota Banjarmasin,” ujarnya.
Atas terselenggaranya kegiatan tersebut, Ibnu Sina mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora RI, yang telah memberikan kepercayaan kepada Kota Banjarmasin sebagai pelaksana kegiatan tersebut untuk kedua kalinya.
Dalam kesempatan tersebut, Ibnu Sina menyampaikan salam hangatnya untuk seluruh atlet Indonesia yang telah berlaga dan mengharumkan nama Indonesia dalam event Asian Game 2018.
Sementara itu, Staf Khusus Kemenpora yang juga artis ibu kota Tommy Kurniawan mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kota Banjarmasin agar terus memasyarakat olahraga.
Dia berharap, dengan tingginya prestasi Indonesia diajang Asian Games 2018, masyarakat bisa bangga dan percaya diri bahwa atlet Indonesia bisa berprestasi diajang internasional.
"Sejak dilaksanakan pada tahun 1951 hingga 2018 Indonesia telah mencetak sejarah dengan capaian mendali terbanyak, Mari kita terus sebarkan virus olahraga keseluruh lapisan masyarkat, dengan olahraga kita bersatu," katanya.
Acara sepeda Nusantara ini tidak hanya diikuti warga Kota Banjarmasin, namun dari kabupaten/kota lainnya, bahkan dari daerah provinsi tetangga, yakni, Kalimantan Tengah.
Dalam kegiatan ini diselangi juga adanya atraksi budaya dan permainan tradisi warga Banjar, misalnya Balogo, Kuntau atau sejenis atraksi bela diri khas Kalsel, tari dan lagu-lagu daerah.
Selain itu, acara juga dimeriahkan banyaknya hadiah undian yang diberikan panitia.