Banjarmasin, (Antaranews) - Kondisi wilayah dengan luasan yang sangat terbatas, membuat pemerintah Kota Banjarmasin harus lebih pintar dalam mengelola segala potensi yang ada.
“Karena arah kita sudah jelas yakni pariwisata berbasis sungai dan ekonomi kreatif. Maka itu yang harus lebih kita tingkatkan dan perhatikan,” ujar Ketua DPRD Banjarmasin Hj Ananda usai rapat paripurna istimewa peringatan Harjad Kota Banjarmasin ke 492, Jumat.
Menurutnya, tantangan ke depan sangat besar, dimana pada era keterbukaan dan teknologi yang makin canggih. Maka pemerintah harus berani dan bisa memanfaatkan serta memanagemen sumberdaya yang dimiliki.
Masyarakat lanjutnya, harus bisa diarahkan bersama-sama pemerintah untuk membangun daerah ini. Sehingga apa yang ingin di capai, dapat terealisasi seperti keinginan bersama.
“Manfaatkan teknologi smartphone untuk memudahkan kita dalam segala proses perizinan. Terlebih dengan keinginan daerah untuk mewujudkan kota smart city,” ungkapnya.
Disamping itu beber Ananda, pemerintah daerah harus berani membangun dengan tujuan investasi masa depan yang lebih baik. Seperti meningkatkan ketersediaan sarana pendidikan yang memadai dan fasilitas kesehatan yang cukup.
“Artinya dua macam investasi berupa pendidikan dan kesehatan, itu menjadi modal utama untuk membangun kota ini,” ucapnya.
Pihak DPRD tegasnya, akan selalu mendukung pemerintah dalam mewujudkan berbagai program pembangunan. Dengan catatan, semuanya demi kesejateraan masyarakat.
“Pembangunan gedung sekolah dan fasilitas kesehatan, jangan sampai dikesampingkan,” ingatnya.
Berbagai macam keinginan dan usulan masyarakat yang disampaikan langsung atau proses reses melalui DPRD setempat, sedianya menjadi perhatian serius untuk direalisasikan. Sebab apa yang diinginkan oleh masyarakat, tentu bertujuan demi kemaslahatan dan kemajuan kota ini juga.
“Kalau memang ada kendala anggaran, maka itu bukan menjadi alasan tidak direalisasikan. Tapi harus diprogramkan kembali pada waktu yang akan datang,” inginnya.
Sehingga tambah ananda, apa yang sudah dibangun dan diprogramkan oleh pemerintah bersama DPRD setempat. Hasilnya dapat dilihat langsung dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.