Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Bank Kalimantan Selatan membedah rumah warga miskin kabupaten setempat.
Rumah yang menjadi sasaran bedah (perbaikan) milik seorang nenek Umbah (85) warga desa tubau Kecamatan Labuan Amas Selatan, demikian keterangan Ketua TP PKK HST, Hj Tintainah Harus Nurasid di Barabai, Kamis.
Bedah rumah ini dilaksanakan sehari setelah TP PKK HST mendengar kabar dari kader PKK Desa Tubau bahwa ada warganya yang sangat miskin dan memerlukan rumah yang layak huni.
TP PKK HST pun langsung terjun ke lapangan untuk meninjau lokasi rumah Nenek Umbah tersebut, alhasil PKK HST tersentuh dan langsung menugaskan jajarannya untuk melaksanakan bedah rumah.
Menurut Tintainah Harun Nurasid setelah meninjau lokasi tersebut TP PKK HST yang bekerjasama dengan Bank Kalsel langsung bergerak dan melakukan tindakan nyata, yaitu pembedahan rumah yang dilaksanakan selama tiga hari terhitung dari hari Senin (11/6) kemarin.
"Kami mendapat kabar dari PKK Kecamatan yang bersumber dari kader PKK desa, bahwa ada salah satu warga miskin yang memerlukan bantuan, kami pun langsung merespon kabar tersebut, dan hal ini merupakan salah satu program PKK yaitu mensejahterakan keluarga HST," kata Tintainah Harun Nurasid yang juga isteri Bupati HST itu.
Dijelaskannya bahwa kegiatan ini semata-mata bertujuan untuk membantu warga yang kekurangan dan memerlukan bantuan.
"Bedah rumah ini juga dilaksanakan di desa Kudung Sei Jaranih, yaitu rumah bapak Hakim yang memiliki tujuh anggota keluarga",katanya.
Hj Yunita Martha selaku pimpinan Bank kalsel pun menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian pada orang yang tidak mampu, dan sebagai ucapan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan selama ini sehingga kinerja Bank Kalsel kian meningkat.
"Bantuan ini bersumber dari dana CSR Bank Kalsel, dan insya Allah akan berlanjut seterusnya,"katanya.
Ketua TP PKK Kecamatan Eka Mursidi menjelaskan Nenek Umbah yang walaupun hidupnya sebatang kara dan serba kekurangan, tetap semangat melaksanakan ibadah dan berdoa kepada Allah SWT.
Kesehariannya nenek ini cuma sebagai tukang pijat bagi anak-anak yang keseleo dan dari pekerjaan itu tidak mencukupi untuk kebutuhan hidupnnya sehingga untuk makan pun terkadang berasal dari pemberian tetangganya.
Sementara Nenek Umbahdengan mata berkaca-kaca terharu seraya menyatakan terima kasih kepada TP PKK HST dan Bank Kalsel yang telah memberikan bantuan sehingga dirinya mendapatkan rumah yang layak huni.
Bank Kalsel Bedah Rumah Warga Miskin
Kamis, 14 Juni 2012 20:22 WIB