Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berupaya meningkatkan konsumsi ikan, antara lain melalui sosialisasi pentingnya makan ikan dan meningkatkan berbagai makanan olahan serba ikan.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Abdul Haris Makkie di Banjarmasin, Jumat, mengatakan selain melakukan sosialisasi dengan menggandeng seluruh pihak terkait, pemprov juga telah mengukuhkan Pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Periode 2018-2021.
Forikan 2018-2021 beranggotakan beberapa himpunan SKPD Provinsi Kalsel dengan dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel Raudatul Jannah Sahbirin Noor.
Selain Forikan, katanya, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Kalsel turut membantu menyosialisasikan gerakan gemar mengonsumsi ikan di daerah itu.
Menurut dia, perlu peran ASN dalam menggelorakan gemar konsumsi ikan kepada masyarakat sehingga program untuk meningkatkan gizi masyarakat tersebut tersosialisasi dengan baik.
Apalagi, katanya, sekarang banyak makanan yang bisa dikreasi dan diinovasi dengan ikan, termasuk makanan ringan, bahkan roti.
"Seperti yang dimakan ini adalah kudapan ringan dari ikan yang diolah menajdi bolu atau `cake`, dan rasa ikannya sudah tidak terasa lagi," katanya.
Dia mengatakan Forikan 2018-2021 dibentuk untuk memudahkan koordinasi antardinas, lembaga, serta masyarkat terkait dengan peningkatan konsumsi ikan secara massal, baik melalui sosialisasi, bimtek, upaya pemberdayaan perempuan dengan turut meningkatkan produksi melalui pengetahuan pengolahan ragam olahan masakan ikan.
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, Winarno, mengharapkan Forikan yang beranggotakan beberapa SKPD dan TP PKK, dapat menjadi inspirator masyarakat dalam gemar mengonsumsi ikan.
Apalagi, kata dia, masyarakat Kalsel termasuk pengonsumsi ikan tinggi secara nasional.
Sebelum sosialisasi menu serba ikan, pemerintah melaksanakan lomba yang diikuti oleh TP PKK 13 kabupaten/kota se-Kalsel untuk memperebutkan tiga kategori juara, yakni menu keluarga, menu balita, dan masak ikan yang akan dibawa ke tingkat nasional.
Olahan serba ikan yang disajikan cukup bervariasi dari "cake", "risole", camilan, dan es kelapa yang bahan dasarnya ikan haruan.
Lomba itu, antara lain diikuti Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Tengah, Kota Banjarmasin, Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Utara, Tapin, dan Kotabaru.