Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya membuka latihan Gladi Posko 1 Karlahut yang meliputi wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Balangan.
"Latihan ini merupakan program dari TNI Angkatan Darat untuk melatih komandan dan staf juga dengan dinas terkait," terang Danrem di Amuntai, Selasa.
Bertempat di Makodim 1001 Amuntai, latihan itu bentuk sinergitas TNI dengan unsur terkait seperti BPBD, Polri, Dinas Sosial (Tagana) maupun unsur masyarakat lainnya.
Menurut Danrem, dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan, pada prinsipnya agar semua pihak bersama-sama bergerak.
"Maka dari itu, perlunya sosialisasi kepada masyarakat dampak dari kebakaran hutan dan lahan ini sehingga terjalin kerjasama yang baik termasuk pengusaha perkebunan ataupun pemangku kepentingan lainnya," jelas pria yang akrab disapa Putra itu.
Dia pun menekankan jika pencegahan kebakaran lahan dan hutan butuh kepedulian. Dimana pengalaman sebelumnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar Provinsi Kalimantan Selatan terbebas dari bencana asap.
Putra juga menegaskan, pembakaran hutan adalah tindakan kejahatan yang melanggar Undang-Undang No 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.
Untuk itu, dia meminta pelakunya ditindak tegas baik itu perorangan maupun korporasi, sehingga menimbulkan efek jera.