Kerusakan infrastruktur akibat banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Balangan Kalimantan Selatan tidak mengganggu pelaksanaan ujian nasional SD di daerah tersebut.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemperov Kalsel Herman Taufan di Banjarmasin, Rabu mengatakan, seluruh soal telah didistribusikan sejak Kamis, terutama untuk daerah terpencil dan daerah yang terjadi bencana.
Dengan demikian, kata dia, berbagai kendala yang mungkin terjadi di lapangan pada saat pelaksanaan UN bisa diantasipasi jauh-jauh hari sebelumnya, dan hasilnya pelaksanaan UN di seluruh Kalsel lancar.
"Tidak ada laporan adanya SD yang tidak bisa melaksankan UN, semuanya berjalan lancar," katanya.
Sebelumnya dilaporkan, banjir yang melanda Kabupaten Balangan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah membuat beberapa infrastruktur daerah terutama jalan dan jembatan banyak rusak.
Kondisi tersebut tidak hanya mengganggu proses perekonomian warga tetapi juga menyebabkan akses jalan ke beberapa sekolah juga terganggu.
Bahkan peserta ujian nasional di Kabupaten HUlu Sungai Tengah yang daerahnya terkena banjir dan jauh diungsikan antara lain di rumah kepala sekolah.
Sedangkan untuk sekolah kecil atau SD kecil kata Herman, sebagian ada yang digabung untuk memudahkan pengawasan.
"Pelaksanaan ujian IPA hari ini hampir tidak ada masalah termasuk di SD kecil seperti di Kabupaten Balangan, Tabalong dan Hulu Sungai Tengah," katanya.
Berdasarkan data, kata dia, perserta UN SD di Kalsel sebanyak 67 ribu lebih termasuk siswa madrasah dan peserta UN SDLB.
Herman berharap, hasil UN SD, SMP hingga SMA tahun ini jauh lebih baik mengingat berbagai persiapan sebelum pelaksanaan telah dilakukan dinas dan seluruh sekolah di Kalsel.
"Insya Allah tingkat kelulusan Kalsel tahun ini cukup bagus, karena berbagai persiapan telah kita lakukan dengan matang," katanya.(B/A)