Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian (Disnakerkop UKP) HSS, Sasmi Rifani, mengatakan untuk Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun ini lengkap diiikuti 13 peserta dari kabupaten atau kota, termasuk dari HSS.
"Untuk HSS kita mengenalkan beragam produk kerajinan lokal berbahan bambu, kayu, sasirangan dan eceng gondok, produk-produk ini dibuat tangan terampil para pengrajin lokal dengan memanfaatkan potensi alam yang kita miliki,"katanya.
Baca juga: Produk Kerajinan Lokal HSS Diminati Eksportir
Dijelaskan dia, lokasi stand Dekrasnada HSS berada di hall B Nomor 66 JCC Senayan, dan tahun ini total stand di Inacraft menjadi 3000 ribu stand atau meningkat dibanding tahun 2017 yang diikuti 1.400 stand.
Selain stand dari segala penjuru nusanta, 100 stand juga diisi oleh perwakilan dari negara sahabat, maka dipastikan pameran kerajinan ini tidak akan sepi pengunjung dan dibuka dari jam 9.00 wib dan ditutup sampai dengan jam 22.00 WIB.
Menurut dia, ajang Inacraft akan memberikan banyak manfaat bukan hanya bagi pengunjung, tetapi juga bagi para pesertanya selain dapat berbagi ilmu keterampilan para perajin juga bisa saling memberikan masukan tentang produksi dan pemasaran.
Baca juga: Dekranasda HSS Raih Stand Terbaik II Kalsel Expo 2017
"Khusus untuk pengrajin HSS, akan menambah wawasan pengrajin lokal, karena setiap tahun pihak dia selalu membawa pengrajin atau pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan sekaligus memperkenalkan produk lokal dari HSS,"katanya.
Ditambahkan dia, pengrajin lokal yang dibawa ke pameran Inacraft jakarta berjumlah lima orang, yakni perajin sasirangan satu orang, perajin kayu satu orang dan perajin bambu tiga orang.
Pameran Inacraft dibuka secara resmi dibuka Wakil Presiden RI H Jusuf Kalla, dihadiri Ketua Dekranasda HSS Zaitun Ardiansyah, Kepala Disnakerkop HSS Sasmi Rifani dan pelaku UKM Lokal HSS.
