Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan menyatakan kebanggaannya atas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Banjarbaru melampaui rata-rata indeks nasional.
"Indeks Pembangunan Manusia di Banjarbaru mencapai 77,96 sangat jauh melampaui rata-rata IPM nasional 70,89 sehingga menjadi kebanggaan," ujarnya di Kota Banjarbaru, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan wagub pada peringatan hari ulang tahun Kota Banjarbaru ke-19 yang dipusatkan di Lapangan Murjani disaksikan tamu dan undangan dari pihak terkait.
Ia mengatakan, dibandingkan 12 kabupaten dan kota lainnya di Kalsel, juga lebih jauh lagi dengan rata-rata indeks mencapai 69,05 sehingga daerah lain diharapkan meningkatkan IPM.
Dijelaskan, tingginya IPM merupakan cermin keberhasilan pembangunan di Kota Banjarbaru terutama pembangunan pendorong IPM yakni bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian.
"Pencapaian IPM melampaui rata-rata indeks nasional merupakan keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian sehingga harus ditiru daerah lain," ucapnya.
Menurut dia, keberhasilan di bidang pembangunan juga terlihat dari usia harapan hidup penduduk yang lebih lama dibandingkan penduduk di kabupaten dan kota lainnya.
"Tingginya IPM berdampak terhadap usia harapan hidup penduduk yang lebih lama sehingga masyarakatnya panjang umur," ujar wali kota Banjarbaru dua periode sejak 2000-2010 itu.
Ditekankan, pencapaian IPM itu juga mencerminkan pemerintah sudah hadir ditengah-tengah masyarakat melalui program-program pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
"Kami menilai pemerintah sudah hadir ditengah-tengah masyarakat sehingga berdampak pada tingginya IPM dan usia harapan hidup yang lebih baik dibanding daerah lain," ujarnya.
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengatakan, pihaknya terus berupaya menghadirkan pemerintah ditengah masyarakat melalui berbagai program maupun inovasi pada satuan kerja.
"Kami mencanangkan tahun 2018 sebagai tahun inovasi sehingga setiap SKPD dituntut memiliki inovasi yang bertujuan memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan," katanya.
Dikatakan, sepanjang 2018 puluhan inovasi siap diluncurkan SKPD sehingga bisa memberikan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik yang diinginkan.