Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Menurut Bupati Tanah Bumbu H Mardani H Maming, program kesehatan gratis merupakan program pembangunan sosial kemasyarakatan dengan basis pelayanan public khususnya pelayanan kesehatan masyarakat.
Program ini tak lain diproyeksikan sebagai upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat Tanah Bumbu yang berkualitas dan sejahtera.
Terobosan lainnya pada sektor pelayanan kesehatan masyarakat adalah meningkatkan mutu dan pemerataan Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan.
Dalam rangka meningkatkan SDM tenaga kesehatan, pemerintah daerah melalui RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor pada tahun 2016 yang lalu memberangkatkan sebanyak dua orang tenaga kesehatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) Hemodialisa selama 4 bulan di RSUD Sardjito Yogyakarta.
Diklat sebagai langkah untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Selain itu, pemerintah daerah pada tahun 2016 juga memberangkatkan dokter spesialis penyakit dalam untuk mengikuti diklat yang sama.
Kemudian di tahun 2017, Dinas Kesehatan juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Upaya yang dilakukan yaitu dengan memberikan pelatihan kepada petugas kesehatan.
Dimana dengan keterampilan tersebut diharapkan meningkatkan mutu layanan kesehatan.
Keseriusan pemerintah daerah pada layanan kesehatan juga direalisasikan di tahun 2018 dengan membuka kesempatan tugas belajar profesi rekam medis bagi PNS dilingkungan Dinas Kesehatan Tanah Bumbu yang memenuhi syarat dan dibiayai penuh oleh pemerintah daerah selama tugas belajar.
Pada tahap pertama di tahun 2018, ada sebanyak 12 PNS yang mengikuti tugas belajar profesi rekam medis selama 3 tahun. Setelah lulus, mereka inilah yang nantinya disebar di 14 Puskesmas dan RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor.
Kebijakan strategis lainnya dari Bupati Mardani H Maming pada sektor pelayanan kesehatan masyarakat yaitu dengan memberangkatkan tenaga kesehatan atau perawat untuk mengikuti program magang di Rumah Sakit Gleaneagles, Singapura.
Menurut Mardani, hal itu dilakukan dalam rangka melihat secara langsung proses pelayanan kesehatan yang diterapkan di negara Singapura. Setelah melihat bagaimana pelayanan kesehatan disana, para perawat tersebut akan termotivasi untuk memberikan pelayanan yang prima dan maksimal di pusat-pusat pelayanan kesehatan di Tanah Bumbu.
Wujud nyata dari realisasi keinginan Bupati Tanah Bumbu tersebut yaitu dengan diberangkatkannya sebanyak tiga orang tenaga kesehatan di RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor untuk magang di RS Gleneagles Singapura.
Tepat pada tanggal 24 Januari 2018, Tiga orang perawat tersebut menyampaikan hasil program magang mereka selama di Singapura.
Hasilnya itu dipresentasikan kepada semua perawat dan Direktur RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor bersama jajarannya dengan harapan pelayanan kesehatan di Tanah Bumbu terus membaik.
Usaha yang dilakukan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming bersama Wakil Bupati H Sudian Noor beserta jajarannya dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan juga dibarengi dengan diraihnya predikat Akreditasi Rumah Sakit dengan status tingkat Paripurna Bintang Lima oleh RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) di tahun 2018 ini.
Dengan terakreditasinya rumah sakit milik daerah itu, maka RSUD Tanah Bumbu telah dinyatakan memenuhi standar pelayanan.
Akreditasi rumah sakit sangat penting dimiliki dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam memberikan perlindungan keselamatan pasien serta memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, lingkungan rumah sakit, dan SDM di rumah sakit itu sendiri.
Setelah RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor meraih predikat akreditasi paripurna, maka selanjutnya, jajaran Dinas Kesehatan Tanah Bumbu ditahun 2018, kembali mempersiapkan Akreditasi Puskesmas.
Adapun 4 Puskesmas yang akan diakreditasi tersebut adalah Puskesmas Sebamban 1, Puskesmas Teluk Kepayang, Puskesmas Darul Azhar, dan Puskesmas Karang Bintang.
Pemerintah daerah berharap ke empat puskesmas itu juga meraih predikat paripurna sama halnya dengan apa yang diraih oleh RSUD Tanah Bumbu.
Pada pembangunan sektor kesehatan, Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming menyadari dengan masyarakat yang sehat diharapkan dapat menunjang program pembangunan lainnya sehingga berdampak pada tumbuh dan meningkatnya perekonomian masyarakat serta menguatnya daya saing daerah.
Untuk itu, pada tahun 2017 yang lalu, dialokasikan anggaran yang besar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Anggaran sebesar itu digunakan untuk merenovasi dan menambah ruang perawatan Puskesmas yang berada di wilayah Tanah Bumbu.
Puskesmas yang mendapat alokasi dana renovasi tahun 2017 adalah Puskesmas Pagatan, Puskesmas Satu, Puskesmas Sebamban 1, dan Puskesmas Darul Azhar.
Pada 2018, Pemerintah Daerah kembali mengalokasikan dana yang besar untuk pembangunan sektor kesehatan. Adapun total anggaran Dinas Kesehatan Tanah Bumbu pada tahun 2018 sebesar Rp 166.401.870.341, yang digunakan untuk Delapan Program Prioritas yaitu ;
1) Meningkatkan mutu dan pemerataan SDM, sarana dan prasarana kesehatan, 2) Meningkatkan pelayanan kesehatan keluarga dan kesehatan ibu dan anak, dan 3) Meningkatkan status gizi masyarakat.
4) Meningkatkan pelayanan kesehatan remaja, 5) Meningkatkan promosi kesehatan dan upaya kesehatan, 6) Meningkatkan kualitas lingkungan dan pemukiman, 7) Terlayaninya masyarakat yang mendapatkan pembiayaan kesehatan secara menyeluruh, dan 8) Pengawasan keamanan terhadap kemanfaatan dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, serta makanan.
Ditahun 2018 ini pula, tepatnya pada akhir Januari 2018, Pemerintah Daerah Tanah Bumbu melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tanah Bumbu menyerahkan sebanyak 15 Mobil Operasional yang diperuntukan bagi dokter spesialis di RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor.
Mobil operasional ini untuk menunjang mobilitas para dokter memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Lapsus Tanah Bumbu : Bidang Kesehatan
Minggu, 8 April 2018 10:01 WIB
Program kesehatan gratis merupakan program pembangunan sosial kemasyarakatan dengan basis pelayanan public khususnya pelayanan kesehatan masyarakat