Bandung, (ANTARA News) - Asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler, mengakui timnya lengah di menit-menit akhir sehingga kemenangan yang sudah di depan mata justru terlepas.
"Di menit akhir kita `tidur` pada saat seperti itu," ujar Fernando Soler seusai pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Jabar, Senin.
Pada pertandingan pembuka antara Persib melawan PS Tira, kedua tim harus berbagi angka 1-1.
Persib sempat unggul 1-0 hingga menit 90+4 lewat gol Ezechiel N`Douassel. Namun sebelum peluit panjang dibunyikan tepatnya di menit 90+5, Alexander Rakic mampu membalas ketertinggalan. Skor pun berakhir imbang 1-1.
Soler mengatakan, dalam sebuah pertandingan sepak bola, segala sesuatu bisa saja terjadi. Hal ini pun berlaku bagi timnya.
Kata dia, pada menit-menit akhir anak-anak asuhnya kehilangan konsentrasi, sehingga mampu dimanfaatkan oleh tim lawan untuk membalas gol.
"Satu menit tidur atau lengah itu di sepak bola bisa menang atau kalah," kata dia.
Menurut Soler, hasil imbang ini akan menjadi pelajaran berharga bagi para pemain untuk tidak lengah sedetik pun dalam pertandingan berikutnya.
"Faktor saya kelihatan seperti kecapean, tapi itu ada waktu untuk kerja. Kita lihat dari depan kita perlu apa, kita tidak mau seperti itu nanti," kata dia.