Banjarmsin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Dwi Purwantoro mengatakan, pihaknya mendukung pengembangan Sungai Martapura dan Sungai Barito sebagai destinasi wisata baru di Kota Banjarmasin.
Menurut Dwi di Banjarmsin, Jumat, saat ini wisata sungai di Banjarmasin berkembang cukup pesat, sehingga mampu menumbuhkan perekonomian warga setempat.
"Kita akan dukung pengembangan wisata sungai, melalui berbagai upaya pembenahan infrastruktur dan pemeliharaan sungai agar tetap bersih dan lestari," katanya.
Menurut dia, bukan hanya pinggiran sungai seperti di Siring Martapura, pembenahan juga akan dilakukan di beberapa titik sungai lainnya, sehingga tumbuh lokasi wisata baru.
Salah satu upaya yang dilakukan, tambah dia, pihaknya telah menerjukan sekitar 400 orang dari berbagai kalangan, baik dari pecinta lingkungan Malingai, TNI-AD, karyawan Balai Sungai dan lainnya, untuk membantu membersihkan sungai.
"Pada puncak ke 26 hari Air, kami bersama seluruh pihak terkait, telah melaksanakan aksi bersih sungai sepanjang satu kilometer," katanya.
Melalui aksi tersebut, tambah dia, akan mampu menumbuhkan kesadaran, bahwa kelestarian dan kebersihan sungai harus tetap terjaga dengan baik.
"Harus tumbuh kesadaran dari masyarakat, bahwa sungai bukanlah tempat sampah," katanya.
Saat ini, tambah dia, kondisi sungai di Banjarmasin khususnya dan Kalsel umumnya, telah mengalami sendimentasi yang luar biasa, atau melebihi dari perkiraan balai karena kondisi lingkungan yang tidak baik, terutama daerah resapan air.
Selain itu, kualitas air sungai di Kalsel, juga telah melebihi ambang batas yang disarankan, sehingga tidak layak konsumsi.
Upaya yang harus dilakukan untuk memperbaiki kondisi lingkungan tersebut adalah, menanam pohon, tidak membuang limbah dan sampah ke sungai, juga membuat sumur-sumur resapan.
Pemerintah, tambah dia, juga telah membangun bendungan Tapin, untuk menampung air hujan dari pegunungan, sehingga tidak langsung menggelontor ke sungai.