Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tim penilai calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 melakukan verifikasi terhadap 39 venue yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan pada 12-16 Maret 2018.
Salah seorang anggota tim, Effendi Fauzi saat mengunjungi GOR Hasanuddin HM di Banjarmasin, Selasa, menyatakan ada 20 personil PON yang dibagi dalam tiga tim untuk mengunjungi venue-venue di Kalsel yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.
Menurut dia, tim pertama melakukan penilaian dan verifiaksi venue yang ada di ibu kota provinsi, yakni di Kota Banjarmasin. Tim kedua memverifikasi ke Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Tapin.
"Sementara tim ketiga ke Tanah Bumbu, Kotabaru dan Hulu Sungai Selatan (HSS)," tuturnya.
Untuk timnya yang ada di Kota Banjarmasin, kata Effendi, pihaknya melakukan survei kebeberapa venue atau lokasi tempat olahraga untuk dilaporkan kesiapannya menjadi tuan rumah PON pada 2024 nanti.
"Kita ingin melihat langsung di mana saja venue-venue itu, apakah sedang dalam renovasi atau sudah eksis. Semuanya kita kumpulkan datanya," papar Effendi yang menjabat di KONI pusat sebagai Wakabag Humas tersebut.
Sejauh ini dari pengamatannya sementara, beberapa venue di Kalsel dalam kondisi bagus, termasuk lokasinya luas.
"Termasuk juga semangatnya untuk bisa menjadi tuan rumah penyelenggara PON XXI sangat luar biasa besar," ujarnya.
Menurut dia, venue untuk cabang olahraga tenis, panjat tebing dan bina raga di kota ini sudah cukup baik. Namun tentunya akan ada catatan untuk standar tempat penyelenggaraan event besar sekelas PON ini.
"Kan nantinya itu sangat berkaitan dengan cabang olahraga masing-masing dalam pra kualifikasi, berapa atlet yang lolos, mampu tidak menampung venue yang ada ini, karena harus ada ruang atletnya dan klinik kesehatannya pula masing-masing itu," ujarnya.
Diterangkannya, dalam peraturan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), bagi provinsi yang ingin menjadi tuan rumah PON setidaknya 30 persen dari sarana venue yang diajukan untuk diverifikasi sudah eksis dan siap sesuai standar nasional.
"Di Kalsel inikan diajukan sebanyak 39 venue bisa diverifikasi tim PON, kita liat nanti bagaimana hasil penilaiannya," pungkas Effendi.
Sebagaimana diketahui, Kalsel bersaing dengan dua grup provinsi yang bersatu untuk menjadi tuan rumah penyelenggara PON selanjutnya setelah PON XX tahun 2020 di Provinsi Papua, yakni, Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), kemudian Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tim PON Verifikasi 39 Venue di Kalsel
Rabu, 14 Maret 2018 9:49 WIB
Sementara tim ketiga ke Tanah Bumbu, Kotabaru dan Hulu Sungai Selatan (HSS)