Kepala Desa Banua Hanyar Hulu, Nanang Khairani di Rantau mengatakan dipilihnya pohon Nangka Tiwadak sebagai unggulan didesanya dikarenakan pohon yang kuat dan berbuah tidak mengenal musim.
"Pohon ini juga mudah untuk dibudidayaakn dan gampang dalam perawatan, selain itu juga untuk pemasarannya termasuk mudah," ujarnya.
Dijelaskan, hingga tahun 2018 sudah 500 bibit pohon dibagikan kepada masyarakat di Desa Banua Hanyar Hulu dan tentunya akan terus bertambah.
"Kita targetkan setiap rumah minimal menanam tiga pohon Nangkadak dan semuanya pihak Pemdes yang menyediakan bibit dengan menggunakan dana desa," ujarnya.
Bupati Tapin, H.M Arifin Arpan saat peluncuran program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Desa Banua Hanyar Hulu, menekankan setiap desa di Kabpaten Tapin harus memiliki satu keunggulan.
"Setiap desa harus memiliki keunggulan, misalnya di desa ini Nangka Tiwadak, Desa Hiyung dengan Cabai Hiyung, Desa Baramban dengan Sirsaknya, dan banyak lainnya," ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya produk unggulan di setiap desa sebagai sarana peningkatan kesejahteraan dan perekonomian dan agar desa-desa tersebut mudah diingat dengan keunggulannya tersebut.