Paringin, (Antaranews Kalsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan mendapatkan pelajaran berharga terkait penanganan bencana alam dari Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
Kabupaten Paser atau sebelumnya dikenal dengan sebutan Pasir merupakan kabupaten paling selatan di Kalimantan Timur. Yang mendapatkan banyak bantuan dari pusat terkait pencegahan dan penanganan bencana alam.
Disampaikan Ketua Komisi III, Dadang Idi Fajeri, Senin (5/2) di Paringin, kepada Kantor Berita Indonesia (KBI) Antara, pihaknya baru saja selesai melakukan kunjungan kerja bersama para anggota komisi III DPRD Balangan lainnya, ke DPRD serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser.
Ia mengungkapkan, intensnya pihak Pemerintah Kabupaten Paser, DPRD bersama BPBD setempat dalam menginformasikan bencana dan penanganan bencana di daerahnya, membuat kabupaten tersebut banyak menerima bantuan dari Pemerintahan Republik Indonesia.
"Hal tersebut karena memang kinerja mereka 24 jam. mereka selalu aktif turun ke daerah-daerah serta memetakan bahaya agar bisa melakukan pencegahan serta penanganan cepat terhadap bencana alam," jelasnya.
Hal ini lanjut Dadang, sapaan akrab politisi Partai Golongan Karya tersebut, membuat Pemerintah Kabupaten Paser, dengan mudah untuk melakukan penanganan bahkan pencegahan terjadinya bencana alam.
"Misal untuk bantuan tanggul, bahkan Pemerintah Kabupaten Paser mendapatkan bantuan hingga milyaran rupiah setiap tahunnya, belum lagi bantuan lain demi memastikan wilayahnya minim akan bencana alam," paparnya.
Komisi III DPRD Balangan pun tambahnya, akan memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Balangan serta Instansi BPBD setempat, untuk meniru langkah-langkah Kabupaten Paser.
"Kita akan kejar hal tersebut, tentunya kita akan sangat berharap kepada BPBD dan Bupati Balangan, H Ansharuddin, agar lebih intens dalam pemetaan informasi bencana, sehingga bisa meminimalisir terjadinya bencana alam," ungkapnya.
Selain itu, kita akan ajak Pemerintah Kabupaten Balangan, dan BPBD ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana serta ke kementerian terkait, untuk menyampaikan informasi terkait penanganan bencana alam di wilayah kita ini, pungkasnya.