Rantau, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Pertanian RI menargetkan Kabupaten Tapin di tahun 2018 bisa menanam luas tanam padi sebanyak 86.535 hektare, dengan sasaran disemua Kecamatan.
"Target yang diberikan oleh Kementerian Pertanian yang paling luas lahan pertaniannya ada di Kecamatan Tapin Tengah dan Tapin Selatan," ujar Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin Wagimin saat ditemua di ruang kerjanya, Kamis (18/1).
Dikatakannya, Kecamatan Tapin Tengah masa tanam 2017 sampai 2018 ini ada 19.325 hektare, dengab hasil produkai 96.383 ton, sedangkan untuk Tapin Selatan ada 15.405 hektare dengan total produksi 76.832 ton.
"Untuk produksinya di dua kecamatan ini juga sangat besar yaitu untuk Tapin Tengah ada 96.383 ton sedangkan untuk Tapin Selatan ada 76.832 ton," ujar Wagimin lagi.
Ditambahkan Wagimin, untuk Kecamatan Binuang pihaknya menargetkan 4.120 hektare, Kecamatan Bungur ada 3.126 hektare, Kecamatan Piani ada 1.895 hektare, Kecamatan Lokpaikat ada 2.887 hektare.
Lanjut Wagimin, Kecamatan Tapin Utara ada 4.136 hektare, Kecamatan Bakarangan ada 7.082 hektare, Kecamatan Candi Laras Selatan 11.890 hektare, Kecamatan Candi Laras Utara ada 14.077 hektare, Kecamatan Hatungun ada 1.547 hektare dan Kecamatan Salam Babaris 304 hektare.
"Jadi disemua Kecamatan itu, ditargetkan 86.535 hektare, dengan produksi 410.668 ton selama setahun ini," ucapnya.
Diantara Kecamatan itu ada yang dua sampai tiga kali tanam, seperti Kecamatan Bungur, Tapin Selatan dan Lokpaikat.
"Karena itu semua untuk percepatan panen, agar bisa memenuhi target yang sudah di tetapkan Kementerian Pertanian," kata Wagimin.
Kabupaten Tapin sendiri, sebagai salah satu daerah dengan sumber daya alam yang melimpah seperti tanbang batu bara dan perkebunan sawit yang luas, Kabupaten ini juga mampu menjadi daerah lumbung pangan di Provinsi Kalimantan Selatan dan Nasional.