Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan Cicih Agus Sulistyani mengatakan angka partisipasi pemilih di wilayah ini masih rendah atau kurang dari 80 persen.
"Pada pemilihan Gubernur 2017 angka partisipasi pemilih turun dari 72 persen menjadi 70 persen," jelas Cicih di Tanjung, Kamis.
Untuk mendongkrak angka partisipasi pemilih KPU menggencarkan sosialisasi dengan sasaran kalangan pelajar dan mahasiswa.
Termasuk menggandeng guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) yang berperan dalam memberikan kesadaran para siswa untung menggunakan hak pilihnya pada pemilu.
Hal senada juga disampaikan anggota Divisi Data dan Perencanaan KPU setempat Irisandi Winata Nasution penurunan angka partisipasi pemilih terlihat pada pemilihan legislatif 2014.
"Di pileg 2014 angka partisipasi pemilih hanya 75 persen turun jadi 70 persen di Pilpres 2015," jelas Irisandi.
Selanjutnya dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Kabupaten Tabalong Widia Sri Ramadhani mengatakan akan menggelar diskusi publik terkait peran serta mahasiswa pada pemilu.
"Diskusi publik bekerjasama dengan Komunitas Peduli Pemilu Daerah Provinsi Kalsel dan bisa membantu meningkatkan angka partisipasi pemilih," jelas Widia.