Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani mengatakan, pihaknya merintis angkutan perkotaan menggunakan bus sehingga tidak kalah dengan daerah lain yang sudah mengoperasikan bus.
"Kami mulai merintis angkutan kota menggunakan bus dan sudah dimulai dengan operasinal dua unit bus sebagai ujicoba hingga akhir Desember 2017," ujarnya di Banjarbaru, Ahad.
Disebutkan, dua unit bus dengan kapasitas 35 tempat duduk itu adalah bus dari Kementerian Perhubungan yang diserahkan ke Pemkot Banjarbaru untuk angkutan perkotaan.
Ia mengatakan, tahap ujicoba di mulai sejak, Rabu (11/10) melayani rute dari terminal Simpang Empat Jalan Mistar Cokrokusumo hingga sepanjang Jalan Trikora menuju Rumah Sakit "Idaman".
Dijelaskan, selama tahap ujicoba dengan sistem pengangkutan bolak-balik itu, penumpang tidak dikenakan biaya hingga akhir Desember 2017 sehingga bisa bebas menaiki busnya.
"Selama masa ujicoba memang tidak dikenakan biaya atau gratis karena kami ingin masyarakat mengetahui bahwa ada angkutan bus perkotaan yang melintasi kawasan itu," ungkapnya.
Menurut dia, masyarakat yang ingin menumpang bus bisa menunggu di tepi jalan yang dilintasi angkutan massal itu dan rencananya disiapkan halte sehingga penumpang bisa menunggu disitu.
"Rencananya sepanjang rute yang dilintasi bus dibangun halte sehingga masyarakat bisa menunggu bus melintas. Dana untuk pembangunan halte akan disiapkan mulai 2018," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya masih berupaya meminta bantuan dari Kementerian Perhubungan untuk menambah armada bus yang akan digunakan di jalur Jalan Trikora dan Lingkar Utara Banjarbaru.
"Kami sudah menyampaikan proposal ke kemenhub melalui anggota DPD RI daerah pemilihan Kalsel Abdurrahman Bahasyim saat mengunjungi Pemkot Banjarbaru, Jumat (3/11)," kata dia.
Diharapkan, proposal bantuan itu disetujui sehingga moda transportasi massal menggunakan bus di Banjarbaru terealisasi dan masyarakat menikmati angkutan massal yang lebih baik.
"Kami berharapa kemenhub dapat memberikan bantuan bus lagi sehingga Banjarbaru bisa mewujudkan angkutan massal yang lebih baik dan tidak kalah dengan daerah lain," katanya.