Wagub: Pengusaha Muda Harus Diberi Akses Permodalan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan mengatakan pengusaha muda terutama yang masih berstatus usaha kecil dan menengah harus diberikan akses permodalan untuk mengembangkan usahanya.

Wagub pada Pembukaan Musyawarah Daerah XIV Himpunan Pengusaha Muda Indoensia (HIPMI) Kalimantan Selatan di Banjarmasin Kamis mengatakan, pengusaha muda di Banua harus terus berinovasi menghadapi persaingan saat ini.

Upaya membimbing dan memberikan akses permodalan terhadap pengusaha muda, serta pengusaha kecil dan menengah ini, peranan Hipmi sangat diperlukan.

Menurut Wagub, keberadaan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), merupakan salah satu lembaga profesi yang turut berjasa dalam memajukan pembangunan perekonomian daerah.

Wagub yang juga pernah menjabat selama dua periode menjadi Wali kota Banjabaru ini, juga menaruh harapan besar terhadap HIPMI Kalimantan Selatan tuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam mengotimalkan peran dan usahanya.

Melalui teknologi, berwirausaha atau berbisnis tidak terbatas pada ruang atau gedung. Wirausaha berbasis internet ini lebih praktis, cepat, hemat waktu, biaya dan tenaga.

"Melalui teknologi contohnya usaha ojek online itu murah, cepat dan semua," katanya.

Wagub berharap melalui Musda kali ini, dapat menghasilkan kepengurusan profesional, amanah dan visioner.

"Insyallah dengan terpenuhinya kriteria ini eksistensi HIPMI sebagai organisasi yang dimotori kalangan muda ini, dapat menjadi lokomotif kemajuan dan agen perubahan serta pioneerdalam berkontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi daerah," katanya.

Ketua Umum Badan Pengurus Daerah HIPMI Kalsel Gusti Erwin Wardhana mengatakan, Musda ini bertujuan untuk kinerja periode yang lalu, kemudian merumuskan dan memilih pemimpin yang baru hingga tiga tahun ke depan.

Dirinya berharap, siapapun yang menang nanti akan mampu membawa HIPMI Kalsel lebih baik lagi ke depanya dan kepada yang kalah harus tetap mendukung dan bersinergi guna menjadikan HIPMI motor penggerak perekonomian di Banua.