Rantau, (Antarakalsel) - Muhammad Zaini Antar (62 tahun), Jamaah haji asal Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin wafat di Tenda Mina, Arab Saudi, pada Senin (4/9), pukul 01.35 Waktu Arab Saudi.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapin Drs.H.Rusman Ahmad di Rantau, (5/9).
"Berita meninggal salah satu jamaah haji Kab.Tapin tersebut diinformasikan oleh Ketua Rombongan (Karom) empat kloter 17 asal Tapin H. Apdhalani," kata Rusman.
Muhammad Zaini merupakan jamaah haji Kab.Tapin yang tergabung dalam kelompok terbang 17 embarkasi Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Sebelum meninggal, almarhum sempat mewakilkan untuk melontar jumroh kepada ketua rombongan, dan berpesan agar dicarikan kursi roda untuk melaksanakan tawaf ifadah dan sa’i.
Menurut informasi dari tim kesehatan, penyebab meninggalnya jemaah tersebut disebabkan adanya masalah jantung, selain itu, juga karena faktor kelelahan, yang mana sebelumnya jemaah sibuk mengikuti prosesi wuquf di Arafah, mabit di Musdalifah, dan melontar jumrah aqobah dan mabit di Mina.
"Untuk jenazah saat itu langsung diproses dan dilaporkan kepada pihak Maktab Mussasah Sektor."
Atas meninggalnya salah satu jamaah haji Tapin, H. Rusman turut menyampaikan berduka cita yang mendalam dan kepada keluarga yang ditinggalkan ia meminta untuk bersabar.
"Semoga keluarga beliau diberi ketabahan atas kabar duka tersebut, dan almarhum meninggal dalam keadaan syhahidah,". Kata Rusman.
Sebelumnya menurut Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi, di Banjarmasin, Senin, mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi jamaah haji setelah ibadah Wukuf di Arafah ini, sebab dikabarkan ada beberapa yang mengalami gangguan kesehatan perlu ditangani serius.
"Kita harap tidak ada tambah jamaah haji asal daerah kita lagi yang wafat, demikian juga semua jamaah haji Indonesia disehatkan hingga pulang membawa haji mabrur ke tanah air," ujarnya.