Rantau (ANTARA) - Bupati Tapin, Kalimantan Selatan, H Yamani menekankan pentingnya peran Bunda Literasi dalam menumbuhkan minat baca anak-anak maupun keluarga untuk mendukung kemunculan generasi cerdas, kreatif, dan berdaya saing.
Hal itu disampaikan Yamani saat mengukuhkan Hj. Faridah sebagai Bunda Literasi Kabupaten Tapin, sekaligus Bunda Literasi dari 12 kecamatan periode 2025–2030 di Rantau, Tapin, Rabu.
Baca juga: Tapin kirim santri berprestasi ke Timur Tengah
“Bunda Literasi memiliki peran strategis sebagai motivator dan panutan dalam menumbuhkan minat baca, terutama pada kalangan anak-anak dan keluarga,” ujarnya.
Menurut dia, gerakan literasi tidak sekadar meningkatkan kemampuan membaca, tetapi juga membangun daya analisis dan pemahaman masyarakat agar mampu mengimplementasikan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
Yamani menambahkan, penguatan literasi di Tapin perlu melibatkan kolaborasi antara Bunda Literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, sekolah, komunitas, hingga masyarakat luas.
Baca juga: Pemkab Tapin beri beasiswa 130 pemuda bangun desa
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Tapin menggandeng pihak perusahaan, salah satunya PT BMB Blok 2 yang menyerahkan sebanyak 696 eksemplar buku.
“Dengan kontribusi dunia usaha, diharapkan dapat menginspirasi pihak lain agar turut berpartisipasi aktif dalam mendukung gerakan literasi di Tapin,” katanya.
Yamani berpesan agar amanah yang diemban para Bunda Literasi dijalankan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan sumber daya manusia serta pembangunan daerah.
Baca juga: Pemkab Tapin tekankan disiplin ASN lewat aplikasi I'Dis
