Barabai (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Samsul Rizal membuka pelatihan asesor kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan praktisi jasa konstruksi di lingkungan Pemda setempat.
"Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya menindaklanjuti kewajiban sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi," kata Bupati Samsul Rizal di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Selasa.
Baca juga: Kalsel kemarin dari pasar murah hingga pelatihan tenaga konstruksi
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Qin Banjarbaru selama lima hari, mulai tanggal 23 hingga 27 Juni 2025, sebagai langkah konkret untuk mempercepat proses sertifikasi tenaga kerja konstruksi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
Berdasarkan data sementara, terdapat sekitar 3.294 tenaga kerja konstruksi di wilayah Hulu Sungai Tengah yang belum memiliki sertifikat kompetensi kerja.
Oleh karena itu, keberadaan asesor kompetensi dalam jumlah yang memadai sangat dibutuhkan untuk melakukan penilaian terhadap hasil uji kompetensi, yang kemudian direkomendasikan ke LSP guna memperoleh Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK-K) dari BNSP.
Pelatihan ini turut dihadiri oleh Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) Banjarmasin Kementerian PUPR Suminar Panjaitan, serta Kepala Dinas PUPR Kalsel yang diwakili oleh Kepala Bidang Bina Konstruksi Muhammad Mustajab.
Tak hanya itu, seluruh anggota DPRD HST juga hadir secara langsung dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pelatihan ini.
"Kehadiran legislatif daerah tersebut menjadi bukti nyata komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif dalam meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja konstruksi melalui percepatan sertifikasi dan penguatan kapasitas asesor," lanjutnya.
Untuk memperkuat substansi pelatihan, kegiatan ini menghadirkan Master Asesor Roro Bernadetha Rosa dan Dessy Lestari Saptarini sebagai narasumber dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Keduanya memberikan materi mendalam seputar metode asesmen, standar kompetensi, dan praktik terbaik dalam proses penilaian.
Baca juga: Askab PSSI Tanbu dorong profesionalisme pelatih lewat pelatihan lisensi D
Bupati Rizal mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, khususnya Dinas PUPR HST atas penyelenggaraan kegiatan ini yang dinilainya sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas SDM di sektor konstruksi.
Ia menekankan bahwa di tengah tantangan global dan ketatnya persaingan tenaga kerja, sertifikasi kompetensi menjadi hal yang mutlak untuk menjamin profesionalisme dan kepercayaan publik terhadap sektor konstruksi.
"Melalui pelatihan ini, saya berharap lahir para asesor yang tidak hanya memahami aspek teknis asesmen, tetapi juga mampu melakukan penilaian secara objektif, adil, dan berintegritas tinggi," ujar Bupati.
Bupati mendorong seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan keseriusan penuh, menyerap ilmu dari para narasumber, serta menerapkannya secara nyata di lapangan.
Menurutnya, asesor memiliki peran strategis dalam menjamin kualitas tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat dan kompeten, dengan harapan pelatihan ini menjadi tonggak penting dalam memajukan sektor konstruksi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.