Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pertemuan koordinasi menyelaraskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dengan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah.
Kegiatan ini juga membahas implementasi manajemen risiko serta penguatan sistem Rencana Hasil Kerja (RHK) dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), dilaksanakan selama tiga hari, mulai 12 hingga 14 Juni 2025, bertempat di Badan Penghubung Provinsi Kalsel, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, Jakarta, Kamis.
"Sinergi antar perangkat daerah dan penguatan kapasitas SDM sangat penting, agar dokumen perencanaan benar-benar menjadi pedoman yang fungsional dan tepat sasaran," kata Wakil Bupati (Wabup) HSS H Suriani dalam sambutan kegiatan.
Baca juga: Pemkab HSS pastikan program YESS berdampak majukan pertanian
Dijelaskan wabup, melalui sistem yang terukur dan akuntabel, makan akan dapat memastikan bahwa setiap individu di lingkungan Pemkab HSS turut berkontribusi nyata terhadap capaian pembangunan.
Forum ini juga bertujuan menyamakan persepsi dalam menyusun Renstra PD yang selaras dengan RPJMD, memahami penerapan Manajemen Risiko (MRi) secara sistematis, serta memastikan RHK dan SKP berbasis pada data dukung yang akurat dan terukur.
Materi yang disampaikan antara lain mencakup strategi penyusunan Renstra, teknik analisis risiko hingga implementasi indikator kinerja individu berbasis Pohon Kinerja (POKIN).
Baca juga: Bupati HSS tekankan pentingnya sinergi rumuskan pembangunan berkelanjutan
Adapun narasumber dari Kemenpan RB Budi Prawira, dalam pemaparan berbagi pengetahuan terkait perencanaan dan sistem kinerja.
Selain dari Kemenpan RB, di kegiatan ini pula menghadirkan narasumber dari lingkup pemkab sendiri, yaitu Bappelitbangda HSS dan Dinas Komunikasi dan Informatika HSS.