Amuntai (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan Sahrujani mengapresiasi seluruh jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, insan pers, dan seluruh elemen bangsa yang telah berkontribusi menyukseskan pelaksanaan otonomi daerah.
“Mari kita jadikan otonomi daerah sebagai sarana mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah,” kata Sahrujani di halaman Kantor Bupati Hulu Sungai Utara, Kota Amuntai, Senin.
Baca juga: Gibran sambangi stand HSS di Apkasi Expo 2024
Dia sampaikan amanat tersebut saat upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-XXIX Tahun 2025. Mengusung tema nasional “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.”
Sementara Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) Tito Karnavian melalui sambutan tertulis yang dibacakan Bupati HSU, mengajak seluruh pemerintah daerah untuk perkuat komitmen bersama dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak inilah yang menjadi pilar utama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang responsif, transparan, dan akuntabel,” kata Mendagri Tito Karnavian melalui Bupati HSU.
Beberapa isu strategis yang ditekankan meliputi penguatan regulasi, dukungan anggaran dan teknologi, peningkatan sumber daya manusia, efisiensi energi, pengelolaan sumber daya air, pengembangan teknologi inovatif, penegakan hukum, serta reformasi birokrasi untuk membentuk pemerintahan yang bebas korupsi dan berintegritas.
“Pemerintah daerah tidak hanya sebagai pelaksana, tetapi juga harus jadi mitra aktif dalam merancang kebijakan yang relevan dengan kondisi dan potensi lokal,” lanjut Tito Karnavian dalam sambutan tertulis.
Baca juga: Gubernur Kalsel: Hardiknas jadi penyemangat wujudkan SDM berdaya saing
Mengakhiri sambutan, Mendagri mengajak seluruh jajaran untuk jadikan capaian otonomi daerah selama 29 tahun ini sebagai pijakan dalam memperkuat tata kelola yang adaptif, responsif, dan berkelanjutan.