Barabai (ANTARA) - Polres Hulu Sungai Tengah (HST) jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menyiapkan empat pos pengamanan guna menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025.
"Sesuai amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, kami menekankan pentingnya kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menjaga keamanan serta kelancaran arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H ini," kata Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon di Barabai, Kamis.
Baca juga: Polres HST tangkap dua pengedar miliki 23 paket sabu
Pihaknya juga telah menggelar apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Intan 2025 di Halaman Mako Polres HST pada Kamis guna memastikan kesiapan seluruh personel yang bakal bertugas.
Adapun empat titik pos pengamanan tersebut meliputi Pos Pam Murakata, Pos Pam Wisata Batu Benawa, Pos Pam Wisata Hantakan dan Pos Pam Wisata Nateh yang diisi TNI-Polri dan instansi terkait.
"Selain pos pengamanan, kami juga menyiapkan satu titik Pos Pelayanan di Pos Simpang 3 Pantai Hambawang diisi tim pengamanan TNI Polri dan Instansi terkait," jelasnya.
Jupri menyebut, total ada sebanyak 94 personel polisi yang ditugaskan dalam operasi ini berkolaborasi dengan TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD HST serta Saka Bhayangkara.
Berdasarkan survei nasional Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang.
Baca juga: Pria tewas gantung diri di Desa Durian Gantang HST
"Oleh karena itu, Operasi Ketupat 2025 bertujuan untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus mudik dengan mengedepankan sinergi antara Polri, TNI, serta stakeholder terkait," ujar Kapolres HST.
Operasi ini akan dilaksanakan mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 di delapan Polda prioritas, serta 26 Maret hingga 8 April 2025 di 28 Polda lainnya.
Secara total, operasi ini melibatkan 164.298 personel dan pengamanan terhadap 126.736 objek vital, termasuk masjid, lokasi salat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, serta terminal dan bandara.
Selain pengamanan lalu lintas, operasi ini juga menyoroti ketersediaan bahan pokok dan BBM guna menghindari lonjakan harga serta kelangkaan stok.
"Kami akan melakukan monitoring terhadap pasokan dan distribusi, serta menindak tegas pelaku penimbunan," tegasnya.
Kapolres HST juga mengimbau kepada seluruh personel untuk memberikan pelayanan yang ramah dan humanis kepada masyarakat.
"Tampilkan sikap profesional, berikan edukasi kepada pengendara, serta pastikan rekayasa lalu lintas berjalan efektif guna mengurai kepadatan," tambahnya.
Baca juga: Polres HST bagikan takjil dan buka bersama perkuat sinergi dengan media