Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Seorang siswa PAUD Tunas Bangsa Kompleks Citra Raya Angkasa Pura Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Pandu, meminta hadiah mobil ke Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat dia bisa menyelesaikan tugas yang diberikan.
Pandu mendapatkan kesempatan pertama untuk menjawab pertanyaan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang mengunjungi sekolah tersebut di Banjarbaru, Selasa, sebelum menghadiri puncak Hari Kartini di Lapangan Murjani Banjarbaru.
Pada acara yang dilaksanakan di halaman sekolah, Pandu berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Iriana dan ditawari memilih hadiah. Dalam waktu singkat Pandu langsung meminta mobil.
Permintaan Pandu, membuat seluruh undangan dan rombongan yang hadir pada acara tersebut tertawa. Dengan bijak, keinginan tersebut dijawab oleh Iriana. "Ibu dan Ibu Mufidah tidak membawa mobil ke sini, jadi buku saja ya," kata Ny Iriana Jokowi.
Selama dalam acara di Paud, Iriana banyak berdialog dengan anak-anak dan bernyanyi bersama ratusan anak-anak yang telah menunggu sejak pagi.
Bahkan Irian bersama Mufidah, membagikan sendiri buku dan peralatan sekolah lainnya, kepada para siswa, sebelum meninggalkan lokasi yang dijaga cukup ketat oleh tim pengamanan.
Saat akan melanjutkan acara lainnya dan naik bus, Iriana melihat ratusan ibu-ibu yang menyaksikan acara dari kejauahan. Iriana yang diarahkan untuk segera naik bus, langsung berbelok menuju ke lokasi kerumunan, sehingga membuat petugas ikut berbalik arah untuk mengawal.
Kendati cuaca cukup panas menyengat, Iriana membagikan hadiah berupa kain kepada ibu-ibu yang juga sejak pagi berjajar di sepanjang lokasi yang dilalui rombongan.
Usai bersalaman dan membagikan kain kepada ibu-ibu, Iriana kembali ke bus. Namun baru beberapa detik berjalan, bus kembali berhenti dan Iriana kembali turun, untuk menyapa ibu-ibu yang menunggu di depan mushalla dan melakukan hal yang sama, yaitu bersalaman dan membagikan langsung suvenir yang telah disiapkan.
"Alhamdulilah bisa bersalaman dan mendapatkan kain, ini sangat membahagiankan," kata beberapa wanita yang terlihat sangat gembira.
Tidak lama kemudian, Iriana dan Mufidah kembali ke bus, namun kembali Iriana turun dari bus, untuk menemui anak-anak TK yang berjajar di pinggir jalan sejak pagi.
"Sini-sini jangan berpanas-panas," kata Iriana sambil menggandeng beberapa peserta "drum band" untuk berteduh di bawah pohon. Pada kesempatan itu, Iriana kembali membagi-bagikan buku kepada seluruh anak-anak yang berseragam pramuka dan merah putih.
Walaupun tidak banyak bicara, namun kehadiran Iriana di tengah anak-anak dan masyarakat, yang seakan tanpa batas, membuat warga mengaku sangat kagum dan bahagia.