Ibu Negara: Perempuan tidak hanya "konco wingking"

Jakarta (ANTARA) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengatakan Hari Ibu merupakan momentum yang baik untuk menunjukkan bahwa perempuan Indonesia bisa melakukan apa saja, tidak hanya sebagai konco wingking atau berada di belakang suami.

Hal itu disampaikan Ibu Negara dalam video Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) tentang Hari Ibu yang ditayangkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu.

"Inilah momentum yang baik untuk menunjukkan bahwa perempuan Indonesia harus bisa, pintar, tidak hanya sebagai konco wingking saja, tetapi bisa berkontribusi untuk negara," kata Ibu Negara.

Ibu Negara memberikan contoh saat ini banyak perempuan yang sudah berhasil tampil di depan, misalnya seorang ibu yang menjadi ketua RT, perempuan berpolitik, bahkan perempuan yang menjadi Presiden.

Menurut Ibu Negara, Hari Ibu adalah hari yang sangat spesial.

Istri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Wury Ma'ruf Amin, mengatakan Hari Ibu merupakan hari yang sangat spesial karena perempuan diangkat derajatnya.

"Sangat spesial sekali, ya, Ibu Iriana. Bahagialah, diangkat derajat kita dengan adanya Hari Ibu ini. Menjadi suatu kehormatan," ujar Wury.

Video OASE Kabinet Indonesia Maju itu dipandu pembawa acara Deddy Mahendra Desta dan Hesti Purwadinata.

Kedua pembawa acara itu bertanya seputar Hari Ibu dan kegiatan OASE KIM kepada Iriana dan Wury Ma'ruf Amin.

Hesti Purwadinata sempat menanyakan kepada Wury Ma'ruf Amin mengenai romantisme Wapres saat mengucapkan selamat Hari Ibu.

Pertanyaan itu dijawab Ibu Negara Iriana Joko Widodo bahwa Wapres adalah orang yang romantis kepada Ibu Wury.

"Romantis, lo," ujar Ibu Iriana.

Sementara itu, Ibu Wury menyampaikan romantisme itu layaknya suami dan istri.

Dalam video itu turut hadir pengurus OASE KIM, baik ketua umum, sekretaris, hingga ketua bidang. Semuanya menjelaskan tentang OASE KIM yang diisi oleh istri menteri di kabinet.

OASE KIM merupakan organisasi yang digagas oleh Ibu Negara.