Jakarta, (Antaranews Kalsel) - PT Bank Negara Indonesia menyelenggarakan Program Ayo Menabung dengan Sampah untuk mengedukasi masyarakat dalam mengelola lingkungan yang bersih, rapi, dan sehat, sekaligus mengubah paradigma masyarakat agar memandang sampah menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis.
Corporate Secretary BNI Kiryanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menyebutkan program ini digelar untuk menunjukkan komitmen BNI dalam berkontribusi terhadap lingkungan sekitar dengan menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
"Pemberdayaan melalui komunitas ini perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan rendahnya partisipasi masyarakat. Program ini diharapkan menjadi fondasi bagi sebuah ekosistem positif dari sebuah masyarakat yang memahami pentingnya pengelolaan sampah," ujarnya.
Peran BNI dalam pembentukan fondasi tersebut adalah mengenalkan adanya manfaat ekonomi dari sebuah pengelolaan sampah.
Aktivitas literasi keuangan yang dilakukan memberikan nilai tambah yang dapat dijadikan alasan bagi warga untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan Bank Sampah.
Terdapat tiga nilai tambah yang didapat dari kolaborasi BNI dan Bank Sampah ini, yaitu Collect, Save, and Earn.
Arti dari Collect adalah setiap konversi sampah yang dikumpulkan dicatat secara real time dan menggunakan sistem perbankan. Kemudian Save adalah kemudahan bagi warga dalam menabung hasil konversi sampah karena menggunakan rekening dengan fasilitas perbankan.
Sementara Earn merupakan hasil konversi yang dikelola menggunakan rekening dan juga diberikan bunga sehingga warga akan merasakan dampak konversi sampah sebagai sumber pendapatan tambahan.
Rangkaian aktivitas yang bernilai tambah tersebut dikemas dalam sebuah community banking platform, yaitu setiap aktivitas finansial yang biasanya dilakukan bank akan didelegasikan kepada perwakilan masyarakat atau anggota Bank Sampah yang ditunjuk.
Warga hanya perlu membuka rekening sesuai kategorinya, yaitu BNI Pandai untuk Orang Dewasa dan Simpel (Simpanan Pelajar) untuk kalangan pelajar.
Setiap setoran dari warga yang telah ditimbang dan disepakati harga konversinya akan ditransaksikan langsung oleh Bank Sampah. Dengan menggunakan mesin EDC Agen46, transaksi tersebut akan tercatat langsung di rekening warga.
Kondisi ini akan menambah kepercayaan warga kepada Bank Sampah karena bertambahnya akuntabilitas pengelolaan uang hasil konversi sampah.
Dari hasil konversi sampah, warga juga dapat menikmati layanan perbankan lainnya seperti pembayaran tagihan bahkan transfer antarrekening tanpa perlu datang ke bank.
Selain memperoleh manfaat dari menabung, dalam program yang akan berlangsung sejak 8 April sampai dengan 31 Juli 2017 itu para warga maupun siswa yang aktif menabung dengan sampah akan memperoleh hadiah berupa Tabungan dari BNI.
Sementara itu, bagi sekolah dan lingkungan yang paling aktif berpartisipasi dalam program ini akan diberikan apresiasi berupa perangkat yang juga terkait dengan lingkungan hidup, yaitu perangkat kebersihan dan juga media tanaman hidroponik./f