Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan menggencarkan edukasi kesehatan jantung dengan cara mencegah dan mengendalikan penyakit jantung dan pembuluh darah (hipertensi).
Upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan dan pengendalian hipertensi dilakukan melalui sosialisasi yang digelar Dinas Kesehatan Banjarbaru di Aula Gawi Sabarataan, Sabtu.
Baca juga: Bank Kalsel bantu pengobatan Aliya Nur Latifah pasien jantung bocor
"Sosialisasi untuk memberikan edukasi terkait cara pengelolaan hipertensi, pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin," ujar Penjabat Sementara Wali Kota Banjarbaru Nurliani saat membuka kegiatan.
Menurut Nurliani dampak buruk dari penyakit tekanan darah tinggi yang tidak terkendali harus dicegah dan Hipertensi merupakan tantangan besar bidang kesehatan yang harus mendapat perhatian serius.
Nurliani menyebutkan, data dari Kemenkes RI, faktor penyebab meningkatnya kejadian penyakit kardiavaskuler antara lain hipertensi, obesitas, merokok, diabetes melitus dan kurang aktivitas fisik.
"Pemerintah sudah mengupayakan langkah pencegahan antara lain, edukasi penduduk melalui tujuh kampanye utama yakni imunisasi, gizi seimbang, olahraga, anti rokok, sanitasi dan kebersihan lingkungan, skrining penyakit serta kepatuhan pengobatan," ungkapnya.
Diharapkan, kegiatan yang diikuti puluhan peserta dari berbagai kalangan itu hendaknya dijadikan momen meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
"Kami juga berharap peserta dapat memanfaatkan kegiatan menjadi ajang berbagi ilmu dan bertukar pengalaman serta mencari solusi terbaik dalam memaksimalkan pelayanan masyarakat," pesannya.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel bantu akomodasi pengobatan anak derita jantung bocor
Nurliani mengimbau masyarakat lebih aktif menjaga kesehatan dan menghindari faktor risiko seperti pola makan tidak sehat dan gaya hidup sederhana serta menjalani kehidupan produktif dan berkualitas.
Salah satu nara sumber kegiatan adalah Doktor Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah menjelaskan risiko, gejala dan langkah pencegahan hipertensi disamping pemeriksaan tekanan darah gratis bagi peserta.