Banjarbaru (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Selatan bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru sinergi meningkatkan keterbukaan informasi publik kepada berbagai kalangan.
Sinergitas yang didukung Komisi Informasi Kalsel itu tergambar dari Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tahun 2024 yang digelar di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru, Rabu.
"Sosialisasi ini sangat penting dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya keterbukaan informasi publik," ujar Kadis Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru Asep Saputra.
Menurut Asep mewakili Pjs Wali Kota Nurliani, pentingnya sosialisasi itu diharapkan menjadikan peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh sehingga mampu menerapkan pada pekerjaan sehari-hari.
Asep juga mengharapkan seluruh peserta bisa memahami lebih dalam tentang regulasi sehingga mampu menjalankan menyampaikan setiap informasi yang diperlukan publik agar semuanya transparan.
"Harapan kami, seluruh peserta bisa memahami pentingnya keterbukaan informasi publik kemudian mampu menyampaikan informasi sesuai aturan dan ketentuan agar informasi tersampaikan dengan baik," ucapnya.
Dijelaskan Asep, sosialisasi pertama kali itu diharapkan dapat mendorong implementasi yang lebih baik terkait transparansi informasi publik di Kota Banjarbaru dan masyarakat dapat memanfaatkan hak akses informasi.
Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalsel Nawang Wijayati berharap, materi sosialisasi dapat dipahami seluruh peserta sehingga dapat ikut berperan menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.
"Materi sosialisasi yang disampaikan mengenai Komisi Informasi, payung hukumnya hingga bagaimana proses penyampaian informasi kepada PPID yang meneruskannya kepada pihak terkait dan masyarakat," ungkapnya.
Dikatakan Nawang, sosialisasi juga bertujuan mengedukasi masyarakat lebih memahami cara mengakses informasi publik yang diperlukan dan mengambil langkah-langkah agar bisa mendapatkan informasi.
Sementara, selain pemaparan materi, sosialisasi itu juga diisi sesi tanya jawab sehingga memberikan peserta kesempatan untuk bertanya kepada narasumber tentang berbagai isu terkait keterbukaan informasi.
Kegiatan dihadiri berbagai unsur dan perwakilan baik instansi pemerintah kota, kecamatan dan kelurahan, termasuk perwakilan perguruan tinggi hingga organisasi masyarakat di lingkup Kota Banjarbaru.