Kotabaru (ANTARA) - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar didampingi Bunda Paud Hj Fatma Idiana menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024.
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, mengatakan, selamat memperingati hari anak nasional tahun 2024.
"Peringatan ini merupakan momentum yang tidak boleh terlewatkan karena merupakan hari yang spesial bagi seluruh anak Indonesia sekaligus menjadi sarana untuk menggugah kepedulian dan peran serta kita semua dalam upaya pemenuhan hak hak anak dan perlindungan anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal," kata bupati dalam siaran pers, Rabu (7/8).
Sayed Jafar berharap kepada semua pihak untuk terus peduli terhadap tumbuh kembang anak anak dikabupaten Kotabaru, agar ke depannya memiliki generasi penerus yang sehat, berakhlak, berprestasi dan cinta tanah air.
"Saya berpesan kepada lembaga pendidikan untuk dapat selalu meningkatkan profesionalisme dengan memberikan pelayanan yang terbaik, mendorong anak didik melalui kegiatan bermain dan belajar yang dapat mengembangkan dan menggerakkan seluruh potensinya," katanya.
Bunda Paud Hj Fatma Idiana, mengatakan, sesuai dengan tema peringatan hari anak nasional, yaitu anak terlindungi Indonesia maju, tentunya peringatan HAN dijadikan momentum mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia, khususnya masyarakat di Kotabaru, baik orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, serta pemerintah, agar melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya.
"Melakukan upaya perlindungan dan mewujudkan kesejahteraan anak, serta memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak haknya," kata dia.
Pentingnya hari anak nasional ini, agar seluruh lapisan masyarakat lebih peduli dengan kepentingan anak,karena anak merupakan generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru Slamet Riyadi, mengatakan, peringatan hari anak nasional wajid diperingati setiap tahunnya.
"Hal ini untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh, dan berpartisipasi secara wajar, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi," ujarnya.
Perayaan hari anak nasional kali ini diikuti sekitar 1.000 anak yang terdiri dari 900 anak dari pendidikan anak usia dini di antaranya dari Kecamatan Pulau Laut Utara, Sigam, Pulau Laut Timur dan Pulau Laut Tengah, 50 anak dari sekolah dasar dan 50 anak dari sekolah menengah pertama.