Kotabaru (ANTARA) - Bupati Kotabaru Sayed Jafar melakukan panen udang vaname di lahan pertambakan percontohan di Balai Benih dan Kesehatan Ikan (BBKI) Dinas perikanan Desa Gedambaan Kecamatan Pulau Laut Sigam.
"Semoga percontohan budidaya udang Vaname di BBKI Desa Gedambaan mampu menghasilkan udang berkualitas dan berdaya jual tinggi,”kata Sayed Jafar di Kotabaru, Rabu.
Bupati berharap dengan program percontohan yang di berikan pemerintah daerah memberikan dampak dan gambaran kepada masyarakat untuk di tiru dan di kembangkan.
Kepala Dinas Perikanan Kotabaru Khairil Fajri mengatakan, program percontohan budidaya udang Vaname yang di kembangkan melalui balai benih merupakan percontohan sebagai upaya untuk mendatangkan minat para pembudi daya yang saat ini mulai berkurang.
"Program ini selaras dengan visi misi kepala daerah," kata Khairil Fajri
Selain upaya peningkatan mutu produksi udang vaname pihak Dinas Perikanan juga akan melakukan upaya stimulan terhadap nelayan dan petambak untuk meningkatkan hasil produksi budi daya.
"Selama ini mereka hanya berputat di satu komuditi," ujarnya.
Khairil menjelaskan, dari hasil panen yang di dapat sebanyak tiga petak dengan percontohan satu petak dengan 30 ribu tebar bibit mampu menghasilkan 300 hingga 400 kilo gram dalam kolam kecil.
"Durasi pemanenan dua bulan setengah hingga tiga bulan,hasil panen di jual dalam satu kilo berkisar RP 50.000-Rp 60.000," tuturnya.
Dengan hasil yang cukup maksimal maka dapat di simpulkan upaya pembudidayaan dengan prinsip cara berbudidaya yang baik, akan menghasilkan kualitas yang baik pula.
"Kami memberikan contoh dengan areal terbatas bisa menghasilkan produksi lumayan besar," terangnya.
Khairil berharap, keberhasilan percontohan tambak Kotabaru akan menumbuhkan minat masyarakat Kotabaru khususnya untuk menekuni budidaya udang.