Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan mendukung rencana Pemprov setempat membangun jalan tol atau bebas hambatan antara Kota Banjarbaru - Batulicin, ibukota Kabupaten Tanah Bumbu di wilayah timur provinsi tersebut.
"Pada prinsipnya kita mendukung rencana pembangunan jalan tol Banjarbaru-Batulicin asalkan sesuai perturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Riswandi SIP di Banjarmasin, Selasa.
Sebagai contoh penyelesaian masalah ganti rugi lahan milik masyarakat kalau memang ada yang terkena proyek pembangunan jalan tol tersebut, ujar mantan pegawai Departemen Keuangan Republik Indonesia itu yang beberapa tahun terakhir berkecimpung dalam dunia politik.
Begitu pula kalau rencana pembangunan jalan tol tersebut akan melewati kawasan hutan lindung agar diselesaikan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjawab anggota Press Room DPRD Kalsel.
Namun wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah itu mengaku tidak mengetahui pasti perencanaan pembiayaan pembangunan jalan tol Banjarbaru-Batulicin sekitar 120 kilometer tersebut.
Tapi yang jelas, tutur anggota DPRD Kalsel tiga periode itu, dengan keberadaan jalan tol antara Banjarbaru - Batulicin akan mempercepat hubungan atau transportasi dari/ke wilayah timur provinsi ini.
"Sebab kalau kita dari Banjarbaru - Batulicin menggunakan jalan lama, maka harus menempuh jarak sekitar 240 kilometer sehingga akan memakan waktu perjalanan dengan naik mobil antara lima sampai enam jam, karena hambatan oleh kesibukan arus lalu lintas," tuturnya.
Sementara menggunakan jalan ton, selain dapat menghemat waktu perjalanan karena jarak tempuh relatif lebih pendek dari jalan lama/yang digunakan selama ini, lanjut Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan tersebut.
Selain itu, keberadaan jalan tol tersebut bisa lebih memacu pertumbuhan dan perkembangan wilayah, serta perekonomian Kalsel, terutama wilayah timur provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut, demikian Riswandi.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel H Nurul Fajar Desira mengatakan, rencana memulai pembangunan jalan ton Banjarbaru - Batulicin tersebut tahun 2017.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarmasin itu berharap, pembangunan jalan tol Banjarbaru - Batulicin segera selesai atau paling lambat tahun 2019, sehingga dapat membantu mengurangi masalah perhubungan darat khususnya.
Mengenai rencana pembangunan jalan tol yang akan bersentuhan dengan kawasan hutan lindung dan tanah hak milik masyarakat, tegasnya, hal tersebut juga menjadi perhatian agar pelaksanaan proyek itu berjalan lancar.
Begitu pula hal-hal yang berkaitan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) atas pembangunan jalan tol tersebut juga tetap menjadi perhatian, demikian Fajar Desira..***1***
(T.KR-SKR/B/H005/H005) 22-11-2016 18:52:34