Pada babak pertama kedua tim saling menyerang untuk mencetak gol kemenangan.
Pada menit 27, PSS membuat peluang lewat tendangan Estaban Vizccara yang tipis menyasar sebelah kiri gawang Borneo, sedangkan tendangan Irkham Mila pada menit 39 diblok kiper Borneo Nadeo Winata.
Borneo FC sendiri kerap membahayakan tuan rumah tapi selalu berhasil digagalkan pemain barisan belakang PSS Sleman.
Pada babak kedua jual beli serangan semakin sengit, hingga PSS Sleman kebobolan pada menit 59 melalui sundulan Cadenazzi yang memanfaatkan tendangan bola mati Stefano Lilipaly dari sisi kiri lapangan untuk mengubah kedudukan 1-0 bagi Borneo FC.
Baca juga: Pelatih Persikabo bangkitkan mentalitas pemain
Kim Kurniawan dan kawan-kawan berusaha menyamakan kedudukan sampai wasit Erfan Efendi meniup peluit panjang.
Pelatih PSS Sleman Risto Vodakovic Savic menyatakan timnya sudah berusaha maksimal tapi tetap kehilangan poin.
"Kami harus kembali dari nol untuk memberikan semangat tim agar dapat menampilkan performa yang bagus, tetapi saya nilai tim sangat bagus dan terus mendorong peluang," kata Risto.
Sedangkan pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Egge Huistra mengaku tidak senang pada performa timnya pada babak pertama, tetapi menilai timnya bermain lebih bagus pada babak kedua.
"Kami senang bisa mendapat tiga poin atas PSS Sleman," kata Pieter.
Baca juga: Persib Bandung tak ingin santai hadapi Persikabo
Baca juga: Liga 1 - Persebaya sama kuat lawan Madura United
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Jafar M Sidik