ANTARA-Universitas Prasetiya Mulya gali potensi Cilongok Banyumas
Jumat, 1 Maret 2024 20:29 WIB
Dalam kesempatan tersebut, Teguh juga menjelaskan tentang Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik termasuk kiat-kiat untuk menghadapi oknum wartawan atau yang biasa disebut dengan wartawan "abal-abal".
"Bahkan di beberapa daerah saat ini sudah ada kebijakan bahwa mereka hanya mau bekerja sama dengan wartawan dari media massa yang telah terverifikasi Dewan Pers," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengundang Perum LKBN ANTARA selaku mitra strategis Universitas Prasetiya Mulya untuk mengedukasi masyarakat dalam mengelola konten informatif.
"Karena Kantor Berita ANTARA ahli dalam bidang itu," kata dia yang bertindak sebagai Dosen Pembimbing KKN.
Selain itu, kata dia, mahasiswa KKN juga telah membuat e-Book dan buku tentang Profil Kecamatan Cilongok agar potensi yang dimiliki wilayah itu dikenal masyarakat luas.
Bahkan, lanjut dia, mahasiswa dari Fakultas Hukum akan mengajukan opini hukum kepada Kejaksaan terkait dengan rencana pembentukan badan usaha milik desa (BUMDes) bersama yang melibatkan tujuh desa di Kecamatan Cilongok dalam rangka pengembangan potensi wilayah tersebut, salah satunya singkong untuk dijadikan sebagai tepung mocaf.
Sekretaris Kecamatan Cilongok Setyo Adi Nugroho menyambut baik upaya yang dilakukan mahasiswa KKN Universitas Prasetiya Mulya bersama mitra di Kecamatan Cilongok agar potensi yang dimiliki wilayah tersebut bisa dikenal dan makin berkembang.
"Kami memiliki banyak potensi unggulan di bidang UMKM seperti industri tahu, gula semut, dan keripik pisang, juga ada berbagai potensi wisata. Sementara potensi yang saat sekarang sedang dikembangkan berupa tepung mocaf," katanya.
Baca juga: ANTARA dukung kemajuan pelayanan Kemenkumham Kalsel lewat publikasi