"Harus bisa dijamin pemerintah bahan pokok itu tidak sulit dicari, kemudian harganya tetap stabil," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: DPRD Banjarmasin alokasikan Rp400 juta untuk mebel di gedung baru
Baca juga: DPRD Banjarmasin alokasikan Rp400 juta untuk mebel di gedung baru
Menurut dia, Pemerintah Kota Banjarmasin harus melakukan berbagai langkah aktif untuk menjamin semua ini, jangan sampai pada saat Ramadhan harga semua kebutuhan pokok melambung, hingga masyarakat merana.
"Dan ini sering terjadi, karenanya sedari sekarang sudah harus dilakukan berbagai upaya untuk mencegah itu," papar Mathari.
Pihaknya pun di dewan akan terus mengingatkan pemerintah kota, sehingga tergambar nyata apa yang harus dilakukan untuk menstabilkan harga bahan pokok dan stok tetap ada mencukupi.
"Entah harus kerjasama dengan daerah lain, atau harus bagaimana, itu harus nyata langkahnya," tutur Mathari.
Karena bagaimana pun, ucap dia, Kota Banjarmasin yang hanya memiliki luas wilayah tidak sampai 100 kilometer persegi atau hanya sekitar 98 kilometer persegi, tidak memiliki lahan yang maksimal untuk mengembangkan kebutuhan bahan pokok, seperti beras.
"Persoalan beras yang mulai mahal saat ini, harus ditangani segera, karena ini bahan pokok yang utama," ujarnya.
Baca juga: Jalan alternatif Margasari Tapin-Kelumpang HSS terancam putus
Baca juga: Jalan alternatif Margasari Tapin-Kelumpang HSS terancam putus
Dia pun menyampaikan dukungan atas digelarnya operasi pasar murah untuk mengatasi seperti masalah ini, namun tidak solusi yang tepat juga.
"Karena tidak semuanya mendapat, termasuk barangnya juga hanya sebagai kecilnya," ujarnya.
Sehingga Mathari berpendapat, harus dilakukan penataan ulang kembali untuk pemenuhan bahan pokok bagi masyarakat di kota ini, sehingga disaat memon-momen hari besar tidak hanya Ramadhan atau Idul Fitri namun juga di saat Natal, semuanya tetap stabil.
"Ini yang jadi PR kita bersama, utamanya pemerintah kota bagaimana menata yang baik untuk kedepannya," demikian kata Mathari.