PSIS unggul lebih dulu pada babak pertama dan Dewa United menyamakan kedudukan pada babak kedua.
PSIS yang mendominasi laga ini memasukkan gol pada menit ke-15 melalui tendangan Gali Freitas.
Pada babak kedua Dewa United yang terus menerus menggempur pertahanan PSIS akhirnya memasukkan gol ke gawang PSIS melalui sundulan kiper Sonny Ricardo Marciano.
Setelah mengetahui ada tendangan sudut untuk PSIS, kiper Dewa United itu pun maju ke depan gawang PSIS untuk membantu timnya dan tidak sia-sia upayanya membuahkan gol.
Pelatih Kepala Dewa United Juhannes Hrndrikkus Olde Riekerink menyampaikan kegembiraannya akhirnya timnya bisa mendapatkan poin, setelah pada babak pertama bermain kacau.
Baca juga: Persik Kediri waspadai dua pemain Persis
"Apa yang saya harapkan pada babak pertama tidak berjalan dengan baik dan saya katakan sebagai tim kita balas dendam di babak kedua," katanya.
Dia mengakui PSIS sangat bagus, khususnya pada babak pertama, sebaliknya Dewa United bermain lebih bagus pada babak kedua.
Pelatih kepala PSIS Gilber Agius berterima kasih kepada suporter yang sudah datang ke Magelang yang berjarak sekitar dua jam dari Semarang.
Dia menilai pada babak pertama PSIS bermain bagus sehingga mengontrol permainan, namun pada babak kedua bermain sangat drop sampai banyak memberi tempat kepada pemain Dewa untuk bermain.
"Itulah sepak bola ketika kita lengah, lawan bisa menghukum kita dan Dewa pun mungkin tidak sesuai dengan rencana mereka karena yang mencetak gol adalah kiper dan PSIS hari ini merasa tidak beruntung karena ada gol kiper," kata Gilber.
Baca juga: Liga 1 - Persita imbangi Persebaya 1-1 berkat gol bunuh diri Paulo Henrique
Baca juga: Liga 1 - Gol Riski gagalkan Persija raih poin dari Madura United
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Jafar M Sidik